Jangan Dibiarkan Berlarut-larut! Kesehatan Mental Ibu yang Memburuk Setelah Melahirkan Bisa Memicu Baby Blues dan Postpartum Depression

By Kintan Nabila, Minggu, 6 Maret 2022 | 20:11 WIB
Kesehatan mental ibu memburuk setelah melahirkan (Freepik.com)

Nakita.id - Saat menjalani fase kehamilan, tak jarang kondisi mental calon ibu jadi terganggu.

Hal ini membuat Moms merasa takut, cemas, dan dipenuhi pikiran negatif.

Dikhawatirkan, kondisi ini bisa memengaruhi kesehatan sang buah hati dalam kandungan. 

Apabila Moms tidak dapat mengatasinya, bisa-bisa masalah ini akan berlanjut setelah melahirkan.

Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog, CHt®️, Psikolog Pendidikan di ideplus.id dan tabytime.id mengatakan, terganggunya kesehatan mental ibu setelah melahirkan akan memengaruhi kualitas bonding dengan anak.

Bonding adalah ikatan emosional yang terjalin antara orangtua dan anak.

"Energi ibu sudah habis untuk menenangkan dirinya sendiri, setelah melalui proses persalinan," kata Erika dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Jumat (4/3/2022).

Sehingga, hal tersebut membuat Moms tak sempat untuk memikirkan bagaimana nanti mengurus bayinya dan bonding dengan bayinya.

Kondisi ini dapat memicu baby blues dan kalau dibiarkan berlarut-larut akan sulit untuk diatasi.

Baca Juga: Tips Supaya Kesehatan Mental Calon Ibu Tetap Terjaga, Ini yang Harus Dilakukan Sejak Mulai Merencanakan Kehamilan sampai Melahirkan dan Menyusui

"Oleh karena itu, kondisi seperti baby blues umum terjadi di pada ibu-ibu yang baru melahirkan," kata Erika.

Baby blues adalah perubahan suasana hati seperti cemas dan sedih berlebihan yang terjadi setelah ibu melahirkan.