Erika berpesan, jangan sampai kondisi mental ibu memengaruhi mental anaknya juga.
"Jangan sampai ketika ibunya belum siap, lalu bayi ini seakan di-reject oleh ibunya," katanya.
"Sehingga, emosi dan memori buruk ini akan tersimpan dan berpengaruh ketika dia dewasa nanti, akhirnya jadi seperti lingkaran setan," lanjutnya.
Erika menyarankan, untuk mengatasi hal ini sebaiknya segera cari bantuan profesional seperti psikiater atau psikolog.
"Oleh karena itu, mari kita memutus lingkaran ini dengan mencoba untuk membenahi diri sendiri dulu sebagai seorang calon ibu," tutupnya.