Protein dalam Susu Sapi Bisa Lindungi Tubuh dari Infeksi Virus Covid-19, Begini Cara Kerjanya

By Kintan Nabila, Rabu, 9 Maret 2022 | 18:13 WIB
Susu Sapi Bisa Cegah Infeksi Virus Covid-19 ()

Nakita.id - Banyak cara dilakukan untuk melindungi tubuh dari paparan virus Covid-19.

Salah satunya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan dan meningkatkan imun.

Salah satunya adalah susu sapi murni yang belum melewati proses pengolahan apapun.

Melansir dari Times of India, sebuah penelitian menunjukkan bahwa susu sapi mengandung protein yang sifatnya dapat menghambat virus.

Sehingga minuman ini disebut-sebut dapat membantu mencegah virus corona bereplikasi di tubuh seseorang dan menyebabkan infeksi.

Protein dalam susu sapi tersebut adalah protein laktoferin.

Protein ini juga ditemukan dalam susu sebagian besar hewan mamalia.

Para peneliti dari Michigan University menemukan bahwa protein laktoferin dari susu sapi memiliki karakteristik bioaktif terhadap banyak mikroba, virus, dan patogen lainnya.

Nah Moms, Bagaimana cara protein ini bekerja untuk melindungi tubuh dari virus Corona.

Baca Juga: Khawatir Karena Si Kecil Alergi? Ini Solusi Agar Nutrisinya Tetap Terpenuhi dari Manfaat Susu Sapi

Protein laktoferin sapi telah dibuktikan mampu mencegah infeksi virus corona.

Cara kerjanya, protein tersebut akan menghalangi kemampuan virus untuk memasuki sel target.

Serta dapan mendukung mekanisme pertahanan antivirus dalam tubuh.

"Laktoferin sapi telah menunjukkan aktivitas antivirus dalam uji klinis manusia," kata pemimpin peneliti Jonathan Sexton, dari Departemen Penyakit Dalam, Michigan University.

Laktoferin sapi yang diberikan secara oral telah terbukti meningkatkan keparahan infeksi virus, termasuk rotavirus dan norovirus.

Para ahli menyarankan penggunaan laktoferin sebagai obat pencegah atau pengobatan untuk infeksi virus corona.

Hal ini karena tingkat efektivitas serta efek sampingnya yang minimal.

Penemuan tersebut dicatat dalam Journal of Dairy Science.

Tim peneliti juga menguji laktoferin sapi terhadap beberapa varian virus corona paling umum yang menjadi perhatian dunia, yakni varian WA1 yang mewakili wabah AS pada tahun 2020, B.1.1 varian .7, B.1.351, dan P.1, dan varian Delta.

Seperti apa hasil penelitiannya?

Baca Juga: Apakah Alergi Susu Sapi pada Si Kecil Berisiko? Coba Kenali Tanda-tanda Ini Moms

Beberapa varian virus Corona yang telah disebutkan tadi di terbilang cukup berbahaya

"Masing-masing varian ini mencakup modifikasi protein lonjakan SARS-Cov-2 yang mengurangi kemanjuran vaksin Covid-19 baru," kata Sexton.

Hasilnya, manfaat utama dari laktoferin adalah potensinya untuk mencegah dan mengobati penyakit.

"Temuan ini penting ketika pilihan pengobatan virus corona yang tersedia luas sekarang ini sangat terbatas atau terlalu mahal," jelasnya.

Susu sapi mengandung protein dengan sifat penghambat virus yang dapat membantu mencegah virus Covid-19.

Oleh karenanya, biasakan untuk rutin mengonsumsi susu sapi murni.

Selain itu, mengingat protein laktoferin dapat ditemukan dalam susu sebagian besar mamalia.

Kita bisa mendapatkan protein ini tidak hanya dari susu sapi saja.

Apabila tidak ada susu sapi, bisa mengonsumsi susu kambing sebagai alternatifnya.

Baca Juga: Susu Sapi Tak Boleh Terlewatkan Saat Menyiapkan Panduan Pemberian MPASI 12 Bulan, Mengapa?