Nakita.id - Sudah saatnya Moms ketahui beberapa hal penting yang perlu dilakukan saat bicarakan bahaya merokok pada anak.
Sebagai orangtua, Moms selalu ingin yang terbaik untuk Si Kecil.
Siapa yang tidak ingin memiliki anak yang sehat bahkan sampai masa mendatang?
Anak menjadi salah satu golongan yang seringkali terpapar asap rokok dari orang-orang di sekitarnya.
Tentu hal ini membuat Moms jadi selalu khawatir dengan kesehatannya paru-parunya.
Belum lagi dengan kemungkinan anak untuk mencoba keingintahuannya akan rokok.
Melansir dari CDC, tahun 2020 setidaknya sebanyak 7 dari 100 anak usia remaja memiliki kebiasaan merokok.
Ada baiknya Moms membicarakan mengenai bahaya merokok untuk kesehatan paru-paru pada anak sejak dini.
Yuk, ketahui hal apa saja yang perlu diberitahukan pada anak saat berdiskusi mengenai bahaya merokok.
Baca Juga: Tidak Hanya Berhenti Merokok, Berikut Beberapa Cara yang Bisa Membantu Meredakan Gusi Berdarah
Mungkin Moms merasa bingung, kapan waktu yang tepat untuk membicarakan mengenai bahaya merokok.
Sebenarnya tak ada waktu yang ideal untuk memulai pembicaraan soal bahaya rokok pada anak.
Ada yang mengatakan bahwa sebaiknya Moms beritahukan saat anak mulai mempertanyakan soal merokok atau pada umur tertentu.
Namun, ada baiknya jika Moms memberitahukan kepada anak sejak dini.
Usia 5 hingga 6 tahun adalah waktu yang tepat untuk memberitahukan anak soal dampak dari merokok untuk kesehatan.
Apabila Moms sudah merasa ini adalah waktu yang tepat untuk bicarakan isu tersebut, ini dia yang perlu Moms perhatikan:
1. Bicarakan secara terbuka
Tujuan dari memberikan edukasi mengenai bahaya merokok untuk anak adalah mencegah anak untuk tidak merokok.
Selain itu, anak juga perlu tahu bahaya berada di lingkungan yang membuatnya menghirup asap rokok.
Ada baiknya jika Moms diskusikan dengan anak secara terbuka dan dua arah.
Artinya, berikan kesempatan anak untuk bertanya tentang apa yang selama ini membuatnya penasaran dengan dampak merokok.
2. Tetap pantau kebiasaan anak
Ada baiknya jika Moms mengetahui apa saja kebiasaan Moms.
Di titik ini, Moms perlu untuk jeli dan pintar dalam melakukannya.
Jangan sampai karena Moms terlalu bersikap waspada terhadap anak, malah akan membuatnya menjadi tak nyaman.
Setidaknya, bangun keterikatan yang komunikasi yang sehat dan baik dengan anak.
Menurut studi, salah satu alasan mengapa anak mulai memiliki kebiasaan merokok adalah karena minimnya perhatian dari orangtua.
Dengan perhatian dari orangtua yang cukup, anak akan melakukan kebiasaan yang jauh lebih positif.
Baca Juga: Mudah Banget, Cukup Lakukan 4 Cara Ini Bisa Buat Kebiasaan Merokok Berhenti dan Hidup Lebih Sehat
3. Beritahukan mengenai ekspektasi Moms
Sampaikan pada anak mengenai tujuan edukasi bahaya merokok yang dilakukan oleh Moms tersebut.
Mengenai kesehatan memang yang utama.
Selain itu, sampaikan juga secara baik-baik bahwa Moms tidak memperbolehkan anak untuk merokok.
Apa saja, sih, yang perlu dibicarakan mengenai bahaya merokok?
Yang utama, pastikan Moms beritahukan dampak dari merokok.
Menurut Medline Plus, salah satu dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan mengisap rokok adalah masalah pada pernapasan.
Beritahukan pada anak, dampak ini tak langsung dirasakan oleh seseorang yang memiliki kebiasaan buruk ini.
Dampaknya akan muncul setelah bertahun-tahun, dan seringkali muncul saat usia menuju lansia.
Baca Juga: Jangan Dimarahi, Begini Cara Terbaik Mengatasi Anak yang Sudah Terlanjur Kecanduan Rokok
Beberapa dampak kesehatan terhadap paru-paru dari kebiasaan merokok adalah napas jadi sering terengah-engah, asma, tumor, hingga kanker paru-paru.
Tak hanya itu, katakan bahwa permasalahan ekonomi menjadi salah satunya.
Beritahukah pada anak bahwa merokok hanya membuat seseorang harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli sekotak rokok.
Padahal dengan harga rokok tersebut bisa digunakan untuk hal lainnya yang jauh lebih penting.
Masalah kecanduan juga menjadi dampak merokok selain masalah kesehatan dan masalah ekonomi.
Beritahukan pada anak bahwa apabila sudah menjadi seorang pecandu rokok, akan cenderung susah untuk menghentikannya.
Hal ini hanya akan membuat seseorang memperparah kondisi kesehatan paru-parunya dan menghabiskan lebih banyak uang.
Terakhir, aroma rokok akan lebih mudah untuk menempel di baju dan rambut serta membuat seseorang mengalami bau mulut.
Penting bagi Moms untuk memberikan edukasi mengenai bahaya rokok pada anak sehingga anak tak terjerumus dalam kebiasaan yang kurang baik.
Baca Juga: Cara Terbaik yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Menciptakan Lingkungan Ramah Anak Bebas Asap Rokok