Wah Ganggu Banget Rambut Gatal Berketombe, Wajib Tahu Jenis-jenis Ketombe Untuk Mengatasinya

By Kirana Riyantika, Jumat, 11 Maret 2022 | 13:25 WIB
Ini jenis-jenis ketombe (Pexels/Yan Krukov)

Nakita.id - Ketombe ditandai dengan adanya serpihan putih di rambut dan disertai dengan gejala seperti peradangan dan kulit kepala gatal.

Tak banyak yang tahu bahwa ketombe ternyata memiliki beberapa jenis.

Untuk mengatasi ketombe, Moms perlu cari tahu dulu mengenai jenis ketombe yang dialami.

Melansir Style Craze, berikut sederet jenis ketombe yang perlu Moms ketahui:

Ketombe pada kulit kering

Tahukah Moms bahwa ketombe sering berkembang pada orang yang memiliki kulit kepala kering.

Kulit kepala kering bisa disebabkan cuaca dingin ekstrem hingga terlalu sering keramas.

Orang dengan rambut keriting juga lebih mungkin punya kulit kepala kering.

Penggunaan sampo yang banyak busanya juga bisa menyebabkan kulit kering.

Baca Juga: Akhirnya Gak Perlu Malu Lagi di Depan Mertua, Cuma Modal Air Mawar yang Dipakai Seperti Ini Ketombe Membandel Bisa Cepat Teratasi

Bahkan, sering keramas bisa memperparah ketombe terkait kulit kering. Gejala berupa serpihan kecil, bulat, putih kering di rambut.

Ketombe berminyak

Kondisi ini ditandai dengan kulit kepala yang berminyak.

Terkadang karena suatu hal tubuh bisa memperoduksi minyak berlebih. Minyak dalam jumlah normal bisa melembapkan rambut dan kulit. Sehingga bisa mencegah kulit kepala dan rambut kering.

Produksi minyak alami dari tubuh juga bisa membantu menunda munculnya tanda penuaan.

Namun ketika minyak berlebih bercampur kotoran dan sel kulit mati bisa membentuk ketombe.

Gejalanya adalah bercak kuning di kulit kepala, serpihan ketombe besar berwarna kekuningan di kulit kepala disertai gatal.

Jamur ketombe

Ketombe jamur merupakan infeksi kulit kepala yang disebabkan jamur Malassezia globosa.

Baca Juga: Atasi Ketombe yang Bikin Kulit Kepala Gatal-gatal, Modalnya Cuma di Cuka Apel yang Dibuat Begini

Infeksi jamur ini mudah sekali menyebar ketika kulit terlalu berminyak.

Penyebab infeksi ini meluas juga bisa karena ketidakseimbangan pH pada kulit kepala.

Malassezia menghasilkan asam oleat yang bisa meningkatkan pergantian sel-sel kulit sehingga menimbulkan ketombe.

Gejalanya berupa ketombe bersisik putih kekuningan dan terasa gatal.

Ketombe karena dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik merupakan peradangan kulit kronis dikarenakan konsentrasi kelenjar sebaceous yang lebih tinggi.

Ini termasuk kulit kepala, leher, area di belakang telinga, wajah, dan alis.

Ketombe karena penumpukan produk

Menggunakan terlalu banyak produk perawatan rambut juga bisa menyebbakan ketombe. Gejalanya serpihan berwarna keputihan atau kekuningan di kulit kepala, iritasi, dan rambut rontok.

Baca Juga: Selalu Disarankan Mertua, Ternyata Mengatasi Rambut Ketombe Bisa Dilakukan dengan Jeruk Nipis Saja Selama 30 Menit