Kalau Kulit Hingga Rambut Menunjukan Tanda Seperti Ini Patut Curiga, Sudah Saatnya Perbanyak Protein!

By Syifa Amalia, Sabtu, 12 Maret 2022 | 20:16 WIB
Tanda-tanda kurang protein. (Pexels.com/ Antonia Shkraba)

Nakita.id – Protein dalam tubuh kita berperan penting dalam pembentukan jaringan hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Nutrisi ini tentu tidak boleh luput ditinggalkan dalam menu harian ya Moms.

Konsumsi protein harian setiap orang bisa berbeda-beda. Hal ini ditentukan pada usia, tingkat aktivitas fisik, dan faktor gaya hidup lainnya.

Apabila asupan nutrisi harian tidak cukup, maka beberapa masalah kesehatan akan dapat menganggu tubuh.

Kekurangan protein tidak terlalu umum, namun ada orang-orang tertentu yang lebih rentang terhadap kekurangan protein.

Termasuk orang yang memiliki gangguan makan atau yang memiliki nafsu makan yang buruk.

Kekurangan protein biasanya dapat ditandai dengan munculnya gejala-gejala tertentu.

Apabila tanda-tanda berikut ini Moms alami, berarti asupan nutrisi protein harus diperbanyak.

Lantas apa saja tandanya?

Baca Juga: Protein dalam Susu Sapi Bisa Lindungi Tubuh dari Infeksi Virus Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Melansir dari Live Strong, berikut ini adalah tanda yang harus diwaspadai untuk mengetahui bahwa Moms harus memperbanyak makan protein.

1. Mengalami Masalah Kulit, Rambut dan Kuku

Perhatikan terkait perubahan negatif pada kulit, rambut, dan kuku.

Melalui bagian tubuh tersebut dapat diketahui seberapa banyak asupan tubuh kita.

Rambut kering dan rapuh terkadang dapat dikaitkan dengan asupan protein yang rendah, kata ahli gizi terdaftar Elizabeth Gunner, RDN.

Selain itu, kekurangan protein dapat dilihat dari rambut kita, apakah mudah rapuh, menipis, kulit kering dan bersisik dan ada tonjolan dalam kuku.

2. Terjadi Pembengkakan

Pembengkakan juga dikenal sebagai edema. Hal ini disebabkan oleh retensi cairan di jaringan tubuh dan dapat terjadi di tangan, kaki, tungkai, dan perut.

Meskipun ada beberapa penyebab edema, kekurangan protein adalah salah satunya.

Baca Juga: Pantas Saja Berat Badan Susah Turun! Tidak Tahu Takaran Protein dan Lemak Adalah Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Melakukan Diet Keto

"Protein seperti albumin bersirkulasi dalam darah Anda, membantu menjaga cairan agar tidak menumpuk di jaringan," kata Cheryl Mussatto, RD, ahli diet terdaftar dan penulis.

Dalam bentuk yang paling parah, kekurangan protein menghasilkan kondisi yang disebut kwashiorkor, yang ditandai dengan perut bengkak dan sangat jarang terjadi di negara maju.

3. Lapar Setelah Makan

Pernahkan Moms merasa lapar setelah selesai makan? Jika iya, ini tanda bahwa Moms tidak makan cukup protein.

Tidak cukup protein menyebabkan rasa lapar di antara waktu makan yang mengarah ke mengemil makanan yang tidak begitu sehat.

Dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, protein memiliki efek yang lebih besar pada rasa kenyang dan rasa kenyang, menurut sebuah studi Juni 2015 di American Journal of Clinical Nutrition .

4. Sering Sakit

Masuk angin sesekali bukanlah hal yang aneh, tetapi jika Moms sering sakit, maka Moms perlu memeriksa asupan protein.

Dr. Gunner juga mengatakan bahwa pertanda tidak mengonsumsi cukup protein adalah sering merasa sakit. Hal ini karena protein memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan, kekurangan protein dapat meningkatkan risiko terkena infeksi.

Baca Juga: Bisakah Stunting Dicegah Sejak si Kecil Masih Ada di Dalam Kandungan? Semua Moms Wajib Simak Jawabannya