Nakita.id - Apakah bisa hamil kembar meski tidak punya riwayat kembar sama sekali?
Pertanyaan di atas kerap menjadi pertanyaan banyak Moms hingga saat ini.
Pasalnya, banyak sekali pasangan yang mendambakan terjadinya kehamilan kembar di antara mereka.
Namun sayangnya, tak banyak orang yang memiliki riwayat kembar dalam keluarganya, Moms.
Konon, katanya hamil kembar bisa terjadi apabila dari pihak istri ternyata memiliki riwayat kembar.
Jika ada, maka peluang untuk hamil kembar itu sendiri bisa meningkat sebesar 2,5 kali lipat.
Akan tetapi, hal tersebut tentu tidak menutup kemungkinan bahwa Moms yang tidak memiliki riwayat kembar bisa hamil kembar.
Bahkan, hal tersebut sudah dibenarkan oleh dokter kandungan, lo.
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Ingin Ciri-ciri Hamil Kembar Tapi Tak Punya Riwayat Keturunan Kembar? Lakukan Cara Ini Yuk!
Menurut dr. Ivander R. Utama, F.MAS, Sp.OG, M.Sc, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RSIA Bunda Jakarta, seorang ibu tetap bisa hamil kembar meski tidak punya riwayat kembar sama sekali dalam keluarganya.
“(Itu) betul sekali,” jawab dr. Ivan dengan tegas saat diwawancara dengan Nakita pada Rabu lalu (16/3/2022).
“Bahkan, yang enggak punya riwayat sama sekali, untuk hamil kembar pun bisa saja mengalami kehamilan kembar. Apalagi, menjalankan program-program hamil begitu,” terangnya.
Apabila Moms memutuskan untuk ikut program hamil, maka risiko tingkat kehamilan kembarnya juga lebih tinggi, menurut dr. Ivan.
“Bisa saja kembarnya lebih dari dua malah. Kembar tiga gitu, atau kembar empat,” katanya.
Akan tetapi, dr. Ivan kembali mengingatkan bahwa sebetulnya kehamilan yang sehat atau normal itu adalah kehamilan tunggal.
“Bukan kehamilan kembar,” tegasnya.
“Karena kalau hamilnya kembar, maka risikonya juga dikali dua,” jawab dr. Ivan menjelaskan.
Lantas, apa saja risiko gejala saat hamil kembar yang bisa terjadi?
Berikut ini adalah beberapa risiko gejalanya, seperti yang telah disampaikan oleh dr. Ivan.
- Pendarahan lebih banyak pada awal kehamilan
- Preeklampsia
- Kelahiran secara prematur
- Persalinan caesar
- Pendarahan saat persalinan atau pasca persalinan
- Angka lahir hidup (live birth rate) yang rendah
- Keguguran