Siti Badriah Tak Bisa Makan Nasi Selama Hamil karena Membuatnya Tidak Nyaman, Ternyata Memang Ibu Hamil Dilarang Keras Berlebihan Makan Nasi! Ini Penjelasannya

By Kirana Riyantika, Minggu, 20 Maret 2022 | 18:27 WIB
Siti Badriah tidak bisa makan nasi selama hamil (Instagram.com/@sitibadriah)

Nakita.id - Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin kini sedang berbahagia.

Pasangan muda ini baru dikaruniai anak pertama.

Pedangdut Siti Badriah melahirkan anak pertama pada Jumat (18/3/2022) lalu.

Selama hamil, pelantun lagu 'Lagi Syantik' tersebut dan sang suami kerap menyebut anaknya Baby Fruity.

Melansir Kompas, ternyata ada alasan yang menyebabkan Sibad memanggil anaknya Baby Fruity.

Alasannya adalah karena selama hamil Sibad tidak bisa makan nasi.

Setiap makan nasi, dirinya mengalami muntah.

"Karena pas aku hamil, aku enggak bisa makan. Jadi, setiap makan nasi muntah," kata Siti Badriah ketika ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Minggu (20/3/2022).

Selama hamil, Sibad begitu menyukai buah-buahan.

Dirinya selalu lahap setiap makan buah.

Baca Juga: Siti Badriah Merasa Apes dan Kecolongan Usai Dinyatakan Positif Covid-19 dalam Keadaan Hamil, Padahal Mengaku Jarang Keluar Rumah

"Kalau makan buah, aku enggak (muntah). Mau kasih buah seberapa banyak juga bakal habis," beber Sibad.

Meski selama hamil kerap menyebut nama buah cintanya dengan nama Baby Fryuty, kini Sibad dan Kris sudah memberikan nama yang indah untuk anaknya.

"Arti namanya adalah seorang wanita yang tenang dan berkilauan di lautan agama," ujar Kris.

Melansir Food NDTV, ibu hamil sebaiknya tidak makan nasi secara berlebihan.

Menurut sebuah studi, ibu hamil dengan diabetes gestasional yang mengonsumsi biji-bijian olahan yang berlebihan bisa sebabkan anak berisiko alami diabetes.

Studi itu menemukan bahwa ibu hamil yang makan biji-bijian olahan paling sedikit 37 gram per hari memiliki risiko lebih rendah dibandingkan ibu hamil yang makan lebih dari 156 gram biji-bijian olahan per hari.

Penelitian lainnya berusaha mencari tahu hubungan obesitas orangtua dengan risiko obesitas pada anak.

"Hasilnya memberikan bukti manusia pertama bahwa konsumsi pemanis buatan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko anak usia dini kelebihan berat badan," kata Meghan B Azad dari University of Manitoba, Kanada, dilansir IANS. 

Studi ini menganalisis hampir 3000 wanita hamil bersama bayi mereka untuk mempelajari hubungan antara konsumsi minuman manis selama kehamilan dan perubahan BMI bayi pada tahun pertama kelahiran mereka.

Baca Juga: Satu Indonesia Ikut Bahagia dengar Kelahiran Anak Pertama Siti Badriah! Fakta Ilmiah Menarik Soal Anak Pertama, Benarkah Lebih Tangguh Dibandingkan Adik-adiknya? Begini Penjelasannya

Makan nasi berlebihan saat hamil sebaiknya dihindari karena mengandung arsenik.

Arsenik bisa berbahaya untuk janin.

Melansir Parenting Firstcry, berlebihan makan nasi bisa meningkatkan risiko lahir mati.

Berlebihan makan nasi juga bisa meningkatkan risiko kematian dini pada janin.

Ibu hamil direkomendasikan makan nasi merah.

Bukan tanpa alasan nasi merah lebih baik daripada nasi putih, sebab nasi merah mengandung lebih banyak serat dan mampu mencegah sembelit.

Agar manfaatnya lebih maksimal, jangan lupa juga mengonsumsi karbohidrat bersama dengan sayuran dan protein, misalnya tumis ayam, ayam rebus, salad, maupun buah-buahan.

Tentu sebaiknya konsumsi makanan sehat itu dalam jumlah seimbang ya, Moms.

Untuk mengetahui penjelasan ibu hamil tidak boleh berlebihan makan nasi, cek halaman 2 (*).

Baca Juga: Lihat Bentuk Perut Siti Badirah yang Semakin Membesar, Warganet Langsung Tebak Jenis Kelamin Bayinya