Nakita.id - Para Moms wajib tahu, ini usia ideal anak boleh diberikan susu formula.
Ketika anak baru lahir ke dunia satu-satunya sumber makanannya adalah Air Susu Ibu (ASI).
Dengan ASI saja sebenarnya kebutuhan kalori anak bisa terpenuhi.
ASI juga memiliki banyak kandungan baik yang bisa membuat tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Tapi sayangnya, tidak semua Moms bisa memiliki volume ASI yang banyak.
Bahkan ada juga yang volume ASI nya banyak tapi si ibu memiliki masalah kesehatan sehingga terpaksa tidak bisa menyusui anaknya.
Nah, kebanyakan Moms yang bermasalah dengan ASI biasanya akan mengandalkan yang namanya susu formula.
Fungsi dari susu formula sendiri sebenarnya sama seperti ASI, yakni untuk memenuhi kebutuhan kalori Si Kecil.
Tapi yang kerap jadi permasalahan banyak juga para Moms yang menggunakan susu formula bukan karena ada masalah pada ASI nya.
Melainkan hanya malas saja ketika harus memberikan ASI secara langsung.
Seperti diketahui, menyusui memang bukan perkara yang mudah untuk dijalani.
Moms harus mengeluarkan tenaga ekstra, belum lagi harus menahan rasa sakit ketika menyusui Si Kecil.
Idealnya juga, pemberian ASI tetap dilakukan sampai anak berusia 2 tahun.
Usia Ideal Anak Boleh Diberikan Susu Formula
Mungkin sebagian Moms akan bertanya-tanya, kapan sih waktu yang pas untuk memberikan susu formula.
Menurut dr. Reza Abdussalam, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari RSIA Brawijaya Antasari, susu formula sebenarnya bisa saja diberikan kepada anak kapan saja.
Asal dengan catatan adanya suatu indikasi. Misalnya, ketika mengonsumsi ASI kenaikan berat badan anak kurang bagus maka bisa dipertimbangkan untuk pemberian susu formulanya.
"Untuk pemilihan yang namanya nutrisi terutama makanan cair yang tetap utama adalah ASI. Kalau dirasa dengan ASI nya belum ada, atau kenaikan berat badan anak kurang bagus maka bisa dipertimbangkan untuk pemberian susu formula," ujar dr. Reza dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Senin (14/3/2022).
Selain adanya indikasi, pemberian susu formula juga tergantung dari usianya.
"Susu formula sebenarnya bisa diberikan sesuai dengan adanya indikasi, dan tergantung dari usianya, bahkan bisa diberikan segera setelah lahir," sambung dr. Reza.
Apabila adanya indikasi dan sesuai dengan anjuran dokter maka susu formula bisa saja diberikan sejak awal ketika bayi lahir.
"Jadi, tidak harus menunggu harus ASI eksklusif baru pemberian susu formula, tapia da juga susu formula diberikan sejak awal," tutur dr. Reza.
Senada dengan dr. Reza, dr. ity sulawati M.Kes., Sp.A dari Rumah Sakit Vania Bogor, Jawa Barat, juga mengatakan hal yang sama bahwa pemberian susu formula bisa dilakukan apabila adanya indikasi.
Rata-rata Pemberian Susu Formula Pada Anak
Akan tetapi dr. Ity mengatakan, rata-rata pemberian susu formula dilakukan ketika anak berusia di atas 6 bulan.
Karena ketika 6 bulan seharusnya anak sudah mengalami kenaikan berat badan yang signifikan karena mengonsumsi MPASI.
Tapi jika sudah mengonsumsi MPASI belum juga mengalami kenaikan berat badan yang bagus maka bisa dipertimbangkan untuk pemberian susu formula.
"Pemberian susu formula ini prinsipnya diberikan sesuai dengan indikasi. Degan susu formula ini yang paling diharapkan adalah pemenuhan kalori, rata-rata pemberian susu formula di atas usia 6 bulan diberikan bila dengan pemberian MPASI tidak menunjukkan kenaikan berat badan," ujar dr. Ity dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Kamis (17/3/2022).
Kenaikan Berat Badan Anak
Bagi dr. Ity, berat badan yang tidak bertambah lah yang menjadi alasan paling sering orangtua memberikan susu formula ke anaknya.
"Itu adalah alasan yang paling sering mengapa susu formula bisa diberikan kepada anak," sambung dr. Ity.
Tapi dr. Ity juga mengingatkan apabila dengan asupan ASI dan MPASI kenaikan berat badan anak sudah baik maka susu formula tidak perlu diberikan.
"Tapi misalkan, dengan MPASI dan ASI kenaikan berat badannya sudah sesuai standart maka susu formula tidak perlu lagi diberikan," tutup dr. Ity.