Selamatkan Nyawa Kalian dari Penyakit Kanker Paru! Modal Sayur Kol dan Detoks Paru Seperti Ini Bisa Jadi Cara Agar Panjang Umur Tanpa Gangguan Pernapasan

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 25 Maret 2022 | 16:30 WIB
Sayur kol atau kubis untuk menjaga kesehatan paru-paru (Freepik.com)

Nah, setelah melihat berbagai penilitian yang dijelaskan di atas, terbukti kubis efektif dalam mencegah jenis kanker tertentu.

Namun, Moms juga harus mengonsumsi buah dan sayuran lain yang kaya vitamin dan mineral untuk menurunkan risiko kanker.

Kol punya keunggulan tersendiri hingga akhirnya dimanfaatkan untuk berbagai macam makanan.

"Kol ini punya cita rasa manis dengan tekstur yang crunchy. Sebenarnya yang bikin garing itu bagian bonggol kol," kata Executive Chef Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Freddy Demianus dihubungi Kompas Travel, Jumat (14/12/2018).

Sebagai sayuran kol cocok dimasak menjadi berbagai hidangan, khususnya hidangan berkuah.

Baca Juga: Terpapar Covid-19 dalam Keadaan Hamil Tua, Jessica Iskandar Jalani X-Ray Paru-paru Untuk Mengetahui Kondisi Kesehatannya

Misalnya di Indonesia, kol menjadi isian dari soto dan tongseng.

Namun demikian, sebenarnya kol juga cocok disandingkan dengan berbagai hidangan daging.

Freddy menyebutkan kol sering menjadi pendamping makan ayam goreng, siomay, atau sate, khususnya sate kambing di daerah Solo.

"Bahkan kol juga bisa untuk ditumis di cap cay atau nasi goreng. Ada juga kedai nasi goreng yang membuat acar kol," jelas Freddy.

Keunggulan mengapa kol banyak dimanfaatkan dalam masakan Indonesia, menurutnya karena cita rasa, tekstur, dan soal harga.

"Kol ini murah dibanding dengan sayur lainnya. Sehingga banyak dimanfaatkan oleh penjual makanan. Rasa kaki lima, harga bintang lima," jelas Freddy.

Sayuran lain yang memiliki cita rasa dan tekstur yang mirip dengan kol adalah sawi putih. Namun demikian, kol masih terhitung lebih murah dari sawi putih.

Kol yang memiliki nama ilmiah Brassica oleracea var capitata menurut peneliti di Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito bukan sayur asli Nusantara.

Belanda yang membawa kol dari Eropa dan menanam di tanah Indonesia untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Innalillahi, Penyanyi Terkenal Ini Dikabarkan Meninggal Dunia karena Digerogoti 3 Penyakit Mengerikan Sekaligus