Tak Perlu Khawatir Puasanya Bolong-bolong! Ternyata Puasa Terbukti Aman untuk Penderita Asam Lambung dan Bisa Memberikan Manfaat Ini

By Kintan Nabila, Minggu, 27 Maret 2022 | 18:15 WIB
Manfaat puasa bagi penderita asam lambung (freepik)

Nakita.id - menjalani ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para penderita penyakit asam lambung.

Terutama di awal-awal puasa, sejumlah penderita asam lambung yang sudah kronis atau didiagnosis dengan gastro esophageal reflux disease (GERD) kerap mengeluhkan penyakitnya kambuh.

Beberapa gejala asam lambung naik diantaranya adalah, nyeri ulu hati, dada terasa panas dan sakit, terasa cairan asam di mulut, mual, dan sakit kepala.

Kalau sudah begini, tentunya Moms bertanya-tanya apakah aman untuk melanjutkan puasa?

Melansir dari Houston Heartburn and Reflux Centre, sebetulnya puasa tidak dianjurkan bagi penderita asam lambung kronis (GERD) yang sudah memasuki tahap parah atau stadium tiga dan empat.

Apabila kondisi penyakitnya sudah parah, perut tidak boleh terlalu lama kosong dan perlu diisi asupan makanan secara berkala.

Hal ini karena, bagian tubuh yang berfungsi mengontrol cairan asam lambung atau klep melemah sehingga asam lambung akan naik apabila tidak ada asupan yang dicerna.

Ketika tidak ada asupan di saluran pencernaan, cairan asam lambung bisa menumpuk dan menyebabkan nyeri di ulu hati, dada terasa panas, dan cairan asam naik ke kerongkongan.

Namun, bagi penderita asam lambung yang baru stadium 1-2 dan masih terkontrol, aman saja untuk berpuasa. Bahkan ada manfaatnya.

Baca Juga: Kalau Masih Sayang Nyawa Jangan Lagi Lakukan! Ternyata Ini Dampaknya kalau Kembali Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan Kita

Bagi penderita penyakit asam lambung yang terkontrol dan kondisinya tidak terlalu parah, puasa dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya:

Memperbaiki gejala asam lambung

Selama puasa, hormon rasa lapar atau ghrelin akan meningkat.

Namun, sebuah studi menemukan kaitan antara kadar ghrelin dan heartburn gejala asam lambung.

Penelitian tersebut menyebutkan, aktivitas puasa justru memperbaiki gejala asam lambung dan membuat penyakit ini jarang kambuh.

Menurunkan kadar gula darah

Kadar gula darah yang turun saat puasa sangat menguntungkan untuk penderita asam lambung yang juga mengidap diabetes.

Perlu diketahui, peningkatan gula darah bisa membuat pengosongan lambung lebih lama pada penderita diabetes.

Oleh karenanya, ketika pengosongan lambung ini tertunda, asam lambung jadi rentan naik.

Baca Juga: Kerjaan Belum juga Beres, Ini Dia Caranya Cegah Asam Lambung yang Bikin Perut Panas dan Nyut-nyutan di Tengah Sibuknya Bekerja dari Rumah

Mengontrol berat badan

Selain membantu menurunkan kadar gula darah, puasa juga bisa membantu menurunkan resistensi insulin.

Penurunan resistensi insulin bisa membantu menurunkan berat badan.

Hal ini juga bermanfaat untuk penderita penyakit asam lambung. 

Sebagai informasi, berat badan berlebih bisa menyebabkan asam lambung gampang naik.

Penderita asam lambung yang kondisi penyakitnya terkontrol dan tidak parah bisa mendapatkan manfaat puasa.

Dengan begitu, apabila dijalankan dengan pola makan yang tepat, tidak menutup kemungkinan puasa bisa menyembuhkan GERD atau mencegah penyakitnya gampang kambuh.

Namun perlu diingat, penderita asam lambung sebaiknya menghindari makana berminyak, pedas, dan gorengan supaya lebih aman menjalani puasa.

Selain itu juga jangan makan berlebihan, jangan langsung tidur atau rebahan setelah makan, serta rutin minum obat asam lambung saat sahur dan berbuka.

Baca Juga: Jangan Sampai Batal Puasa Terus, Ini 5 Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung yang Wajib Dilakukan, Jangan Langsung Rebahan

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Apakah Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung?"