'Apakah Saya Boleh Nginep di Rumah atau Diusir ke Jalan,' Dokter Terawan Akhirnya Buka Suara Setelah Gaduh Pemecatan Dirinya oleh IDI

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 29 Maret 2022 | 08:30 WIB
Dokter Terawan dipecat IDI (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.(Wahyu Putro A))

Nakita.id - Pemecatan Terawan Agus Putranto atau yang dikenal sebagai Dokter Terawan sedang ramai menjadi bahasan masyarakat Indonesia.

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) telah memecat dan menarik izin praktik Dokter Terawan.

Alasan Dokter Terawan dipecat tidak lain karena dirinya disebut melakukan tindak pelanggaran kode etik kedokteran.

Dokter Terawan disebut aktif mempromosikan vaksin Nusantara dan terapi cuci otak untuk penderita stroke.

Terawan mengklaim bahwa terapi tersebut dapat memberikan hasil yang positif dan bisa melancarkan peredarah darah di kepala pasien stroke.

Padahal faktanya, terapi cuci otak tersebut belum teruji secara ilmiah dan tidak disertai bukti-bukti yang sesuai kaidah publikasi ilmiah.

Akibat pemecatan tersebut, Dokter Terawan pun dikabarkan tidak dapat lagi membuka praktik.

Namun usut punya usut, kasus Dokter Terawan ini kabarnya sudah berlangsung lama.

Yakni sejak tahun 2013 silam.

Baca Juga: Di Tengah Angka Kasus Covid-19 yang Mulai Menurun, Menkes Budi Gunadi Angkat Bicara Soal Dinamika Profesi Kedokteran

"Ini kan prosesnya sudah lama, sejak 2013 dr Terawan Agus Putranto itu sudah diperiksa oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI)."

"Terutama untuk pelanggaran etika, yang waktu itu adalah mempromosikan, menjanjikan, dan tentang terapi yang kita sebut dengan brain wash (cuci otak)," kata Pandu dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (28/3/2022).