Melansir Medical News Today, lemak visceral dikenal juga sebagai lemak aktif karena mempengaruhi fungsi hormon dalam tubuh.
Kelebihan lemak ini dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang berbahaya.
Semakin tinggi jumlah lemak visceral yang disimpan seseorang, maka semakin tinggi pula risiko penyakit yang bisa menyertainya.
Tingkat lemak visceral yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin yang dapat menyebabkan intoleransi glukosa dan bahkan diabetes tipe 2.
Risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat kelebihan lemak viscral meliputi :
Serangan jantung dan penyakit jantung, tekanan darah meningkat, stroke, kanker payudara, kanker kolorektal, dan penyakit Alzheimer.
Sayangnya, untuk mendiagnosis lemak visceral ini adalah dengan CT scan atau MRI. Tentunya melakukan prosedur ini membutuhkan biaya mahal dan memakan waktu.
Menurut Harvard Health, sekitar 10 persen dari semua lemak tubuh adalah lemak visceral.
Jika Moms menghitung total lemak tubuh dan kemudian mengambil 10 persennya, tentunya bisa memperkirakan jumlah lemak visceral.
Dengan demikian, cara mudah untuk menentukan apakah Moms berisiko mengalami masalah kesehatan terkait lemak visceral yakni dengan mengukur pinggang.
Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, jika Anda seorang wanita dan ukuran pinggang Anda 35 inci atau lebih, maka berisiko mengalami masalah kesehatan dari lemak visceral.