Olahraga Saat Puasa Siapa Takut? Yuk, Ketahui Tips Cegah Haus Berlebihan Saat Latihan Jasmani di Bulan Ramadan

By Amallia Putri, Rabu, 6 April 2022 | 07:00 WIB
Berolahraga selama berpuasa apa salahnya? Ini dia cara mencegah haus dan lelah karena olahraga saat puasa (Freepik.com)

Nakita.id - Berolahraga selama puasa apa salahnya?

Di bulan Ramadan, bukan berarti kita malah bermalas-malasan dengan tidak berolahraga.

Banyak yang menghindari olahraga selama puasa karena takut haus dan kelelahan.

Padahal, berolahraga selama berpuasa dapat meningkatkan kekuatan otot kita, lo.

Daripada menghindari kegiatan jasmani selama Ramadan, ada baiknya jika Moms mengetahui cara menyiasatinya.

Apa saja, ya?

1. Tentukan waktu olahraga selama bulan Ramadan

Biasanya, Moms berolahraga di pagi hari saat matahari baru saja terbit.

Namun, di bulan Ramadan, Moms menghindari hal tersebut karena khawatir akan menghabiskan energi yang baru saja diisi saat sahur.

Baca Juga: Jadwal Imsak Hari Rabu 6 April 2022 untuk Wilayah Jakarta dan Kota Besar Lainnya di Indonesia, Jangan Sampai Terlewat

Tak ada salahnya apabila Moms mengalami asumsi seperti ini.

Tapi sebenarnya bisa disiasati dengan mengganti waktu olahraga selama bulan Ramadan.

Melansir dari Women's Health, ada baiknya jika waktu olahraga dilakukan sebelum berbuka puasa.

Matahari sudah tidak begitu terik serta mendekati waktu diperbolehkannya meneguk air.

Dengan begitu, Moms bisa hindari ketakutan Moms akan olahraga di bulan Ramadan.

2. Fokus pada kekuatan otot

Apalagi di masa pandemi seperti ini, mungkin akan lebih baik jika Moms berolahraga dari rumah.

Salah satunya adalah dengan melakukan latihan kekuatan otot,

Apa saja?

Baca Juga: Jaminan Awet dan Rasanya Tidak Berubah Meskipun Sudah Berbulan-bulan, Begini 3 Cara Menyimpan Kurma Selama Ramadan

Berikut adalah daftar olahraga yang meningkatkan kekuatan otot selama Ramadan:

- Squat

- Plank

- Latihan dumbbell

Latihan-latihan ini penting untuk mencegah berkurangnya otot-otot tubuh selama Ramadan.

Melansir dari BBC, aerobik ringan juga penting untuk dilakukan selama bulan Ramadan.

3. Konsumsi protein

Melansir dari Global News, salah satu sumber makanan terbaik di bulan Ramadan adalah protein.

Apalagi bagi Moms yang tidak ingin absen berolahraga.

Baca Juga: Setiap Sahur Gak Pernah Absen Makan Sayur Brokoli, Jangan Keheranan Kalau Perut Tetap Kenyang Hingga Terhindar Dari Penyakit yang Ditakuti Oleh Banyak Orang Ini

Mengapa protein diperlukan untuk tubuh selama bulan Ramadan?

Selain karbohidrat dan lemak, protein merupakan salah satu sumber energi terbesar untuk tubuh.

Protein mampu membuat kita berenergi sampai sore hari.

Makanan seperti kacang-kacangan, susu, dan biji-bijian merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh.

4. Kurangi asupan garam

Mengonsumsi makanan yang gurih memang lezat.

Namun, sebaiknya makanan yang mengandung garam tambahan dikurangi saat sahur.

Perlu diketahui, garam mudah untuk menyerap cairan tubuh.

Akibatnya, Moms jadi lebih mudah dehidrasi.

Baca Juga: Tak Perlu Pusing Cari Ide Menu Buka dan Sahur Selama Seminggu, Coba Masak Nugget Tahu Sayuran Buat Si Kecil Pasti Bakal Jadi Favorit Selama Ramadan

Hati-hati, Moms, tanda-tanda dehidrasi di bulan puasa. Biasanya, dehidrasi ditandai dengan beberapa gejala seperti ini:

1. Pusing

2. Mual

3. Kelelahan

4. Nyeri otot

5. Warna urine cenderung gelap

Olahraga di bulan puasa tetap bisa dilakukan, kok, Moms.

Dengan menyiasati waktu dan pola makan, serta jenis olahraga, olahraga bukan menjadi hal yang menakutkan untuk dilakukan di bulan Ramadan.

Lupa apa saja cara berolahraga yang tepat saat bulan puasa? Cek halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)

Baca Juga: Tips Merawat Kulit Wajah Selama Bulan Ramadan, Meski Puasa Kulit MasihTetap Bisa Sehat dan Glowing Kok Dengan Cara Ini