Puasa Tidak Lemas dan Pusing, Kuncinya Ada pada Makanan Sejuta Umat Ini

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 8 April 2022 | 14:32 WIB
Puasa tidak lemas dan pusing ternyata ini kuncinya (Freepik)

Nakita.id - Menjalankan puasa tidak lemas dan pusing tentu membuat Moms lebih fit dan bugar dalam beraktivitas.

Tetapi seringkali di tengah hari, Moms mengalami lemas yang memicu pusing.

Hal ini tentu tak bisa dihindarkan.

Ketika sudah pusing, maka Moms tentu tidak bisa beraktivitas dengan nyaman seharian.

Tapi ternyata ada cara yang bisa Moms lakukan agar selama menjalankan ibadah puasa tidak mengalami lemas dan pusing.

Mengutip dari Alarabyia, seorang Ahli Gizi Klinis dari Healthbay Clinic Dubai bernama Sara Abdelghany menjelaskan tipsnya.

Ternyata ada makanan yang harus dihindari agar tetap berenergi menjalankan ibadah puasa.

"Untuk tetap berenergi selama berpuasa, sangat penting untuk merencanakan makanan Anda dan membagi kalori yang akan Anda konsumsi menjadi dua hingga tiga kali makan, disertai kudapan per hari," kata Abdelghany mengutip dari Alarabiya.

"Karena itu, sangat penting juga untuk membuat pilihan yang sehat saat makan demi menghindari rasa haus, lapar, sakit kepala, pusing, dan lemas," imbuhnya.

Baca Juga: 9 Hal Sepele yang Dilakukan di Bulan Ramadan Ini Bisa Kurangi Pahala Puasa, Salah Satunya Tidur yang Kerap Dijadikan Alibi Ibadah

Makanan tersebut bisa membuat puasa tidak lemas dan pusing, bahkan menghindari rasa haus dan lemas saat puasa.

Bahkan jika menghindari makanan tersebut, Moms bisa lebih sehat.

Ada beberapa kategori makanan yang memang harus dihindari selama puasa karena bisa menyebabkan risiko yang mengganggu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

"Hindari gorengan dan makanan berlemak selama buka puasa. Makanan berlemak tinggi akan menyebabkan perut tidak nyaman dan kembung," ujarnya.

Beberapa makanan tersebut merupakan makanan olahan misalnya sosis dan daging yang dilapisi tepung roti, sup instan, dan lain sebagainya yang mengandung mono-sodium glutamate tinggi yang menyebabkan rasa haus berlebihan.

Moms juga harus menghindari minuman yang mengandung banyak gula secara berlebihan, misalnya es buah, jus buah dengan pemanis, es sirup, dan lain sebagainya.

Selain menyebabkan kenaikan berat badan, minuman tersebut juga menyebabkan lonjakan kadar insulin – yang kemudian mengakibatkan peningkatan keinginan akan gula, ngemil berlebihan, bahkan menyebabkan rasa lapar saat jam puasa.

"Hindari mengonsumsi makanan manis dalam jumlah berlebihan setiap hari. Usahakan untuk membatasi konsumsi makanan manis, menjadi tiga kali seminggu dan usahakan untuk mengonsumsinya dalam porsi sedang," kata Abdelghany.

Tips selanjutnya, Moms juga harus menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa.

Baca Juga: Selama Ini Banyak yang Tertipu, Bukan Nasi, Ternyata Makanan Ringan Ini yang Bikin Kenyang Tahan Lama Saat Puasa, Bonusnya Berat Badan Turun

Puasa tidak lemas dan pusing bisa didapatkan jika saat buka puasa dan sahur, Moms mengonsumsi air putih yang cukup.

"Hidrasi adalah kunci selama puasa Ramadhan, karena umat Islam menghabiskan berjam-jam tanpa seteguk air," katanya.

Ia mengatakan, umumnya kita membutuhkan antara delapan hingga 12 gelas air setiap 24 jam, tergantung tingkat aktivitas, usia, dan jenis kelamin.

Cara tersebut sangat baik untuk mendistribusikan asupan cairan ke tubuh antara buka puasa dan sahur.

"Berbuka puasa dengan satu hingga dua cangkir air dan usahakan untuk minum satu cangkir air setiap jam," kata Abdelghany.

"Hindari menunggu sampai subuh untuk minum air sebanyak-banyaknya.

"Itu justru menambah rasa haus keesokan harinya. Selain itu, hidrasi berlebihan juga tidak disarankan, karena akan menghabiskan kalium dan meningkatkan rasa haus," jelasnya.

Cara lain untuk memastikan bahwa puasa tetap terhidrasi adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran setiap hari, karena kaya akan air dan tinggi kalium.

Makanan tersebut akan membuat tubuh terhidrasi selama berjam-jam.

Baca Juga: Belum Bayar Utang Puasa Tahun Lalu karena Lupa? Bagaimana Cara Melunasinya? Simak Penjelasan Ini!