Padahal Sudah Menahan Lapar Seharian, Kenapa Berat Badan Justru Naik Saat Menjalani Puasa Ramadan? Ternyata Ini Penyebabnya

By Kintan Nabila, Rabu, 13 April 2022 | 08:59 WIB
Alasan berat badan bisa naik selama menjalani puasa Ramadan (Freepik.com)

Nakita.id - Menjalani puasa Ramadan seharian artinya mengurangi porsi makan. Namun, berpuasa ternyata tidak menjamin penurunan berat badan, lo!Sebaliknya justru tak sedikit orang-orang bertambah berat badannya setelah menjalani puasa Ramadan. Ada sederet manfaat dari puasa, diantaranya mencegah penyakit, melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, namun tidak untuk menurunkan berat badan. Melansir dari Kompas, berikut beberapa kesalahan dalam berpuasa yang bisa membuat berat badan naik: 1. Makan berlebihan saat berbuka puasa Puasa dapat menurunkan berat badan karena waktu makan dan jumlah asupan kalori yang dimakan berkurang. Namun, jika jumlah asupan kalori saat buka puasa sama besarnya atau bahkan lebih besar dari hari-hari biasa, maka tak heran kalau berat badan bisa naik. Selain itu, banyak orang yang suka melampiaskan rasa lapar mereka dengan makan berlebihan saat berbuka. Baca Juga: Bukannya Sehat di Bulan Puasa, Sekeluarga Malah Jadi Sering Sakit-sakitan, Ini Bahaya Menyimpan Nasi Terlalu Lama di Rice Cooker

2. Menu sahur dan buka puasa kurang nutrisi Jika asupan makan saat sahur tidak terpenuhi, maka bisa mendorong kita untuk makan berlebihan di saat berbuka. Makan sahur sebaiknya mencukupi 40 persen kebutuhan energi kita saat menjalankan puasa. Prinsip makan sahur adalah, pilih makanan yang bisa dicerna tubuh dalam waktu lama (lambat) atau makanan yang tidak cepat diubah menjadi glukosa darah, yakni karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks, contohnya biji-bijian utuh dan buah dan sayuran kaya serat. Sementara itu, sebanyak 60 persen kebutuhan energi tubuh harus dipenuhi dari makanan saat buka puasa. Oleh karenanya, saat buka puasa kita perlu mengkonsumsi karbohidrat sederhana yang mengandung nutrisi, seperti kurma. Sebab, makanan ini mudah diserap, sehingga tidak membebani dan mengejutkan sistem pencernaan setelah seharian puasa. Mengonsumsi makanan berat yang mengandung karbohidrat kompleks disarankan setelah salat magrib.

Baca Juga: Bikin Puasa Full Tanpa Ngeluh Laper di Jam Genting, Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi Saat Sahur, Perut Kenyang Lebih Lama Sampai Tubuh Lebih Berenergi3. Makan terlalu banyak gula Mengonsumsi makanan manis dan karbohidrat olahan, seperti pasta, roti, pemanis, dan makanan penutup berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin. Ketika kadar insulin tinggi, itu mengisyaratkan tubuh kita untuk menyimpan lemak, yang dapat menyebabkan berat badan naik. Makan makanan terlalu banyak gula juga bisa mendorong kita makan lebih banyak secara umum. Saat banyak makan gula dan meningkatkan kadar insulin, maka bisa memblokir leptin, yakni hormon yang memberi sinyal ke tubuh bahwa kita sudah kenyang. Jika otak kita tidak mendapatkan pesan bahwa kita sudah cukup makan, maka kita akan terus makan. Makan makanan manis juga merangsang reseptor dopamin yang menyebabkan hasrat yang kuat dan tak terpuaskan untuk makan berlebijan Saat berpuasa sebaiknya perbanyak makan makanan sumber karbohidrat kompleks, misalnya seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

Untuk mengetahui apa alasan berat badan naik saat menjalani puasa, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Mau Minum Obat Tapi Sayang Puasa Jadi Batal, Kolesterol Tinggi Langsung Ambrol Jika Para Penderitanya Lakukan Ini, Efeknya Gak Beda Jauh