Panduan Pola Makan Sehat dan Bergizi untuk Batita dan Balita, Anak Harus Dikenalkan Variasi Makanan yang Beragam

By Kintan Nabila, Rabu, 13 April 2022 | 19:41 WIB
Panduan pola makan sehat dan bergizi untuk batita dan balita (Freepik)

Nakita.id - Moms, tentunya penting sekali memenuhi asupan makanan yang sehat dan bergizi untuk anak.

Saat Si Kecil mulai memasuki usia satu tahun ke atas, dia sudah bisa makan dengan menu keluarga.

Pastinya menu makanan yang diberikan pun berbeda dengan apa yang biasa ia makan saat periode MPASI.

Misalnya sekarang tekstur makanannya tidak perlu dibuat lunak lagi, seperti bubur lumat atau bubur kasar.

Karena sekarang giginya sudah mulai lengkap, anak bisa mengunyah dan mencerna makanannya dengan baik. 

Selain itu, porsinya pun bertambah karena di usianya saat ini anak semakin aktif.

Sehingga ia butuh banyak energi dari makanannya sehari-hari.

Nah Moms, kira-kira seperti apa pola makan yang sehat dan bergizi untuk anak batita dan balita?

Yuk, simak penjelasan selengkapnya!

Baca Juga: Cara Membuat MPASI Anak Tanpa Blender, Jangan Kaget Kalau Ternyata Moms Bisa Gunakan Alat Dapur Sederhana Ini untuk MPASI Si Kecil

dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik dari RS Pondok Indah mengatakan bahwa, prinsip makanan anak batita dan balita tetap harus mengandung makronutrien dan mikronutrien.

"Kalau anaknya sudah lebih besar di atas dua tahun, prinsip dari makanannya harus mengandung makronutrien dan mikronutrien," katanya dalam wawancara bersama Nakita.id, Selasa (12/4/2022).

Komponen nutrisi dari makanannya tetap sama, namun jumlahnya harus ditambah.

"Hanya saja, porsinya bisa ditambah dan kita bisa memperkenalkan variasi makanan lebih banyak," kata dr Cut.

Lebih lanjut ia menekankan, kandungan buah dan sayur dalam makanan harus tetap ada terlepas dari berapapun usia seseorang.

"Misalnya bayi usia 6 bulan, makan buah dan sayurnya hanya sedikit saja cuma 10 gram dalam MPASI," ujar dr Cut.

"Nah, ketika sudah besar kita bisa perkenalkan lebih banyak variasi sayuran dan buah," lanjutnya.

Moms, bisa lebih leluasa dalam memberi makan anak, karena lambungnya sudah besar.

Sehingga anak pun bisa mencerna makanannya dengan baik. 

Baca Juga: Memperhatikan Makanan Bergizi Juga Menjadi Cara Merawat Gigi Pada Anak

Tak lupa, dr Cut juga mengingatkan agar asupan mikronutriennya terpenuhi semua.

"Kadar karbohidrat, protein, dan lemaknya harus terpenuhi dalam menu makanan anak," katanya.

Sayur dan buah-buahan memang baik, tapi satu jenis buah atau sayur tidak bisa mencukupi kebutuhan makronutrien dan mikronutriennya.

"Misalnya anak makan pisang, tapi pisang hanya mengandung karbohidrat saja," kata dr Cut.

"Supaya dapat protein dan lemaknya, bisa makan pisang pakai yoghurt," lanjutnya.

Begitu juga dengan makanan, dr Cut menyarankan supaya Moms memberi makanan pokok dengan lauk yang beragam.

"Misalnya makanan hari ini anak maunya makan mi, tapi mi hanya mengandung karbohidrat saja," katanya.

"Lalu komponen protein dan lemaknya bisa ditambah dengan lauk ayam goreng mentega," lanjut dr Cut.

Nah Moms, itulah panduan pola makan sehat dan bergizi untuk batita dan balita. Catat informasinya ya!

Baca Juga: Jangan Dikasih Makanan Itu-itu Saja! Begini Aturan Pemberian MPASI Bayi yang Sehat dan Bergizi untuk Dukung Tumbuh Kembangnya