Hati-hati! Dokter Kandungan Sebut Puasa Bisa Jadi Berbahaya Jika Ibu Hamil Trimester Ketiga Menunjukkan Tanda-tanda Seperti Ini

By Ruby Rachmadina, Jumat, 15 April 2022 | 03:00 WIB
Puasa berbahaya jika ibu hamil trimester ketiga mengalami tanda-tanda ini. (Freepik)

Serta munculnya demam, sakit kepala, detak jantung yang tidak teratur, serta kram perut.

dr. Ratna Lestari Habibah, SpOG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Kebidanan dan Kandungan,di Brawijaya Hospital Antasari

Tak hanya itu, waspadai apabila Moms merasakan sakit yang mirip dengan kontraksi.

Karena bisa saja ini menjadi pertanda Moms mengalami persalinan secara prematur.

"Mual dan muntah, Demam, sakit kepala, detak jantung tidak teratur, atau kram perut, sakit menyerupai kontraksi yang dapat menjadi tanda persalinan prematur," ucap dr. Ratna.

Ibu hamil trimester ketiga merasa haus serta dehidrasi yang bisa dideteksi dari warna dan aroma pada urin.

"Waspadai tanda-tanda dehidrasi seperti urin berwarna gelap, pusing atau lemas, dan sakit kepala, urin berbau lebih tajam, dehidrasi juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) yang umum terjadi pada kehamilan, jadi waspadalah terhadap gejala ISK," tuturnya.

Baca Juga: Ibu Hamil Trimester Ketiga Mau Berpuasa? Tunggu Dulu, Dokter Kandungan Berikan Saran Hal Seperti Ini yang Harus Dipersiapkan

Berat badan pada ibu hamil trimester ketiga yang sedang berpuasa juga perlu diperhatikan.

Moms perlu mengontrol bobot tubuh setiap harinya selama puasa di bulan ramadan.

Jika selama penimbangan berat badan kian berkurang setiap harinya ini perlu diwaspadai.

Apabila ini terjadi kepada Moms, segera konsultasikan ke dokter spesialis kandungan atau bidan yang dipercaya.