Bukannya Menakut-nakuti, Tapi Tolong Jangan Lagi Minum Air Hangat Kebanyakan Saat Sahur dan Berbuka Kalau Tak Mau Derita Efek Berbahaya Ini

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 18 April 2022 | 08:47 WIB
Bahaya minum air hangat terlalu banyak (Freepik.com)

Ketika tidak minum cukup air saat puasa, usus kecil akan menyerap sebagian besar air yang dikonsumsi melalui makanan dan minuman.

Hal inilah yang menyebabkan dehidrasi dan dapat mempersulit buang air besar.

Nah, dengan minum air hangat dapat membantu memecah makanan lebih cepat daripada minum air dingin atau hangat. Ini akan mengurangi risiko sembelit dengan mendukung buang air besar secara teratur.

Menurunkan berat badan

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 menemukan bahwa beralih dari minum air dingin ke air hangat dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Peneliti menemukan bahwa minum 500 ml air sebelum makan meningkatkan metabolisme hingga 30 persen.

Sedangkan, menaikkan suhu air hingga 98,6 derajat menyumbang 40 persen dari peningkatan metabolisme. Peningkatan metabolisme ini berlangsung selama 30-40 menit, setelah konsumsi air.

Baca Juga: Awalnya Iseng Minum Air Hangat Saat Sahur dan Buka Puasa, Satu Keluarga Ini Alami Hal yang Tak Pernah Terduga Sebelumnya

Mengurangi stres

Secangkir air hangat yang menenangkan dapat membantu orang mengelola stres dan kecemasan.

Sebuah studi bahkan menemukan bahwa konsumsi air hangat, seperti teh dan kopi, dapat menurunkan stres dan mengurangi perasaan cemas.

Studi tersebut berpendapat bahwa beberapa efeknya disebabkan oleh kafein, tetapi kehangatan juga berperan dalam peningkatan mood.