Supaya Bisa Kembali Semangat Mengurus Anak, Begini Cara Mengatasi Rasa Gagal Ketika Menjadi Korban Mom Shaming

By Shinta Dwi Ayu, Rabu, 20 April 2022 | 18:45 WIB
Cara mengatasi rasa gagal. (Nakita.id)

Moms harus paham betul terkait kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.

Kemudian value-value apa yang Moms sudah miliki selama ini.

Pikirkan juga, dengan value yang dimiliki kira-kira Moms ingin menunjukkan apa pada anak.

"Di banyak buku sering dibahas bahwa masa-masa menjadi ibu adalah masa menemukan diri kita kembali. Jadi, ketika kita mulai merasa bahwa diri kita tidak oke, merasa gagal, coba deh melakukan assessment ke dalam diri sendiri dulu tentang siapa diri kita saat ini, apa kelebihan dan kelemahan kita, apa yang menjadi value kita, kemudian dengan value tersebut apa yang ingin kita tunjukkan pada anak," ungkap Anggita dalam wawancara eksklusif Referenata bersama Nakita, Sabtu (16/4/2022).

Bagi Anggita, merasa gagal merupakan sesuatu hal yang manusiawi.

Baca Juga: Kerap Membuat Para Ibu Bersedih, Berikut Ini Jenis-jenis Mom Shaming

Namun cara kita menghadapi kegagalan tersebut lah yang membedakan kita dengan orang lain.

Karena setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mengatasi kegagalannya.

"Merasa gagal itu manusiawi tetapi apa yang kita lakukan terhadap kegagalan itu yang membedakan kita dengan orang lain. Soalnya kan, Moms shaming itu cara kita dikritisi sama orang lain karena dinilai tidak bagus. Ya sudah jika seorang ibu sangat percaya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, diskusinya sama ahli, ya sudah enggak apa-apa, kenali bahwa ilmu pengetahuan itu adalah valuenya kita," sambung Anggita.

Anggita juga mengingatkan, supaya Moms tidak terlalu mendengarkan omongan orang lain.

Apabila ada keraguan dalam mengasuh anak maka konsultasikan saja ke ahlinya.

"Jadi enggak usah dengarkan orang-orang, cari informasinya, dan konsultasi langsung ke ahlinya, sudah fokus di situ aja," terang Anggita.

Anggita juga menyarankan, supaya Moms membagi pemikiran-pemikiran negatif terhadap suami.

Agar suami paham apa yang sebenarnya Moms sedang rasakan.

"Penting juga berbagi pemikiran-pemikiran negatif dengan pasangan sehingga dia tahu apa yang dialami, apa yang dirasakan, dan bisa memberikan dukungan juga," tutup Anggita.

Baca Juga: Mengenal Mom Shaming, Perilaku yang Kerap Dianggap Lumrah Justru Berbahaya Bagi Kesehatan Mental Para Ibu