Vaksin Kanker Serviks Segera Diberikan Secara Gratis, Usia Berapa Saja yang Berhak Menerima? Ternyata Anak-anak di Usia Ini Juga Boleh

By Amallia Putri, Rabu, 20 April 2022 | 19:58 WIB
Perempuan dalam golongan inilah yang berhak mendapatkan vaksin kanker serviks atau vaksin HPV (pexels.com/cottonbro)

Nakita.id - Kabar baik bagi perempuan satu Indonesia, pemerintah baru saja merencanakan untuk membagikan vaksin kanker serviks.

Hal ini disampaikan oleh pemerintah melalui Kementrian Kesehatan yang kemudian juga mengumumkan bahwa vaksin yang satu ini bisa didapatkan secara percuma alias gratis.

Moms tidak perlu merogoh kocek untuk mendapatkan perlindungan dari penyakit kanker serviks.

"Gratis, dibiayai oleh negara" kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengutip dari Kompas.

Vaksin yang juga disebut dengan vaksin HPV (human papillomavirus) ini juga rencananya akan diberikan mulai tahun ini.

Maka dari itu, Moms perlu bersiap-siap mendapatkan vaksin HPV di tahun 2022 ini.

Mungkin Moms bertanya-tanya, siapa saja, sih, yang sebaiknya menerima vaksin kanker serviks ini?

Sempat dijelaskan juga oleh Menteri Kesehatan, bahwa ternyata anak-anak usia 11 hingga 12 tahun juga diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin ini.

Selain anak-anak menjelang remaja, golongan siapa lagi yang wajib mendapatkan vaksin HPV?

Baca Juga: Sudah Saatnya Cek Sekarang, Ketahui Warna Cairan Keputihan Jadi Salah Satu Cara Mendeteksi Kanker Serviks

Melansir dari CDC, orang yang berhak menerima vaksin HPV ada 2 golongan.

Yaitu mereka yang masih beranjak remaja hingga usia remaja (11 hingga 12 tahun) dan usia dewasa muda (15 hingga 26 tahun.

Walaupun orang dewasa boleh menerima vaksin HPV, tidak semuanya boleh menerima.

Ternyata, vaksin HPV diperuntukkan maksimal berusia 26 tahun.

Mengapa begitu?

Menurut CDC, ternyata mereka yang telah berusia 27 hingga 45 tahun cenderung tidak mendapatkan manfaat yang sama dari vaksin tersebut dibandingkan mereka yang berusia 26 tahun ke bawah.

Jika mereka yang berusia 27 hingga 45 tahun ini tetap ingin mendapatkan vaksin HPV, CDC menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Nantinya, dosis vaksin HPV akan diberikan sesuai dengan usianya.

Untuk anak usia 11 hingga 12 tahun akan mendapatkan dua dosis vaksin kanker serviks.

Baca Juga: Berguna untuk Cegah Kanker Serviks, Ketahui Serba Serbi Vaksin HPV yang Akan Diberikan Secara Gratis Mulai Tahun Ini

Dua dosis tersebut akan dibagikan dengan jarak 6 hingga 12 bulan.

Sedangkan untuk mereka yang berusia 15 hingga 26 tahun mendapatkan 3 dosis vaksin kanker serviks.

Vaksin jenis apa, sih, yang akan digunakan?

Sama seperti vaksin Covid-19, vaksin kanker serviks akan tersedia dengan beragam jenis dan merek.

Sampai saat ini, Kementrian Kesehatan belum memberikan keterangan mengenai jenis atau merek vaksin yang akan digunakan dalam program ini.

Namun, Moms tetap harus tahu ada berapa macam vaksin HPV yang sebelumnya sudah disediakan di berbagai rumah sakit, baik di Indonesia maupun di negara lain.

Bisa diprediksi, akan ada tiga merek vaksin HPV yang disediakan oleh pemerintah.

Vaksin ini adalah Gardasil, Gardasil 9, dan Cervarix.

Baca Juga: BERITA POPULER: Ferry Irawan Tertawa Kecut Dengar Permintaan Venna Melinda Padahal Belum Genap Seminggu Nikah hingga Siapkan Madu dan Garam Saat Isoman untuk Redakan Sakit Tenggorokan karena Covid-19

Alasan mengapa vaksin HPV penting

Seperti yang kita ketahui, vaksin HPV ini berguna untuk mencegah kanker serviks.

Tak heran jika vaksin ini diprioritaskan untuk perempuan, walaupun menurut NHS, baik perempuan maupun laki-laki dianjurkan untuk mendapatkan vaksin yang satu ini.

Perlu diketahui, kanker serviks merupakan salah satu kanker yang cukup mematikan.

Bahkan menurut WHO, kanker ini menduduki peringkat 4 dari kanker yang sering dialami oleh manusia.

Di tahun 2020, setidaknya sebanyak 604 ribu perempuan mengalami kanker serviks.

Sedangkan di tahun yang sama tercatat sebanyak 342 ribu orang meninggal dunia karena penyakit satu ini.

Bagaimana dengan di Indonesia sendiri?

Melalui laman resminya, Indonesia Cancer Care Community membeberkan bahwa kanker serviks adalah penyakit dengan penderita terbanyak nomor dua setelah kanker payudara.

Baca Juga: Apa Betul Cara Mendeteksi Kanker Serviks Bisa Melalui Darah Haid? Yuk, Ketahui Faktanya dan Cara Pencegahannya

Maka dari itu, untuk mencegah penyakit berbahaya yang satu ini, vaksin HPV penting untuk didapatkan.

Tak hanya itu saja, dengan adanya vaksin ini bisa menurunkan angka kematian dan angka penderita kanker serviks dari tahun ke tahun.

Penyebab kanker serviks

Pada dasarnya, seseorang dinyatakan mengalami kanker serviks karena terinfeksi virus human papilloma (HPV).

Seseorang mengalami infeksi dari virus ini karena infeksi menular seksual.

Jadi HPV bisa menyebar karena kontak seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi lebih dulu.

Fakta menurut Cleveland Clinic, banyak orang yang tak menyadari bahwa sebenarnya mereka sudah terpapar HPV. Namun sistem imun mereka yang kuat mampu menangkalnya.

Maka dari itu, vaksin kanker serviks penting untuk membantu sistem imunitas kita memerangi HPV.

Itulah tadi hal-hal yang Moms harus ketahui mengenai vaksin HPV yang hendak diberikan di tahun ini oleh pemerintah Indonesia. Anak-anak diperbolehkan untuk menerima vaksin tersebut.

Baca Juga: Betapa Pilunya Kisah Ibu 6 Anak Ini, Dikira Alami Pendarahan Biasa Saat Hamil, Ternyata Perempuan Ini Derita Kanker Serviks yang Sudah Stadium Lanjut