Selain untuk Perempuan dan Anak-anak, Vaksin Kanker Serviks yang Akan Diberikan Gratis oleh Pemerintah Bermanfaat juga untuk Pria

By Amallia Putri, Kamis, 21 April 2022 | 09:00 WIB
Vaksin kanker serviks juga bermanfaat bagi pria untuk mencegah kutil kelamin (pixabay.com/whitesession)

Nakita.id - Vaksin HPV yang hendak diberikan secara gratis oleh pemerintah ternyata bermanfaat juga untuk pria.

Ini hanya mitos atau memang fakta, ya?

Baru-baru ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa vaksin HPV atau vaksin kanker serviks akan diberikan untuk masyarakat.

Tak perlu ambil uang di tabungan, kali ini Kementerian Kesehatan akan memberikannya secara gratis.

Sampai saat ini, penerima vaksin kanker serviks memang kebanyakan perempuan.

Apalagi, tujuan utama vaksin kanker serviks alias vaksin HPV ini adalah untuk menurunkan jumlah penderita kanker serviks.

Melansir dari CDC, kanker serviks disebabkan oleh adanya infeksi HPV atau human papillomavirus di dalam tubuh.

Lalu, apa, sih, pengaruhnya vaksin HPV untuk para pria?

Vaksin HPV atau vaksin kanker serviks mampu mencegah munculnya kutil kelamin.

Baca Juga: Vaksin Kanker Serviks Segera Diberikan Secara Gratis, Usia Berapa Saja yang Berhak Menerima? Ternyata Anak-anak di Usia Ini Juga Boleh

Vaksin kanker serviks untuk pria

Para Dads mungkin harus tahu yang satu ini.

Selama ini dikenal dengan vaksin khusus untuk wanita saja, ternyata vaksin kanker serviks juga penting untuk mencegah kutil kelamin yang kerap terjadi pada pria.

Perlu diketahui, kutil kelamin muncul karena adanya kontak seksual dengan pengidapnya.

Bahkan, tak hanya itu saja, melansir dari CDC, hal ini juga bahkan bisa terjadi saat kulit bersentuhan pada aktivitas seksual.

Setelah itu, tubuh Dads akan terinfeksi dengan HPV atau human papillomavirus ini dan menyebabkan infeksi menular seksual.

Maka dari itu, vaksin kanker serviks memiliki peran yang cukup penting untuk menurunkan angka penderita kutil kelamin.

Di Amerika Serikat, vaksin kanker serviks diberikan pada anak-anak usia 11 hingga 12 tahun baik perempuan maupun laki-laki.

Vaksin HPV ini sangat dianjurkan maksimal mencapai 26 tahun. Apabila di atas itu hingga 45 tahun, disarankan untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Baca Juga: Sudah Saatnya Cek Sekarang, Ketahui Warna Cairan Keputihan Jadi Salah Satu Cara Mendeteksi Kanker Serviks

Tentang penyakit kutil kelamin

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kutil kelamin diderita orang yang terinfeksi HPV.

Banyak pria yang terinfeksi HPV lalu mengalami kutil kelamin.

Walaupun begitu, banyak juga perempuan yang juga mengalami infeksi menular seksual satu ini setelah terinfeksi HPV.

Melansir dari Verywell Health, berikut adalah ciri-ciri kutil kelamin yang diderita oleh setidaknya 13 ribu pria setiap tahunnya:

1. Munculnya bintil-bintil di bagian ujung penis

2. Selain bintil-bintil, juga bisa berupa gumpalan seperti kembang kol

3. Bintil-bintil juga sering kali ditemukan di sekitar atau bagian dalam mulut hingga tenggorokan

4. Bisa menyebabkan gatal, namun juga sering kali tidak terasa apa-apa

Baca Juga: Jangan Takut! Ternyata Begini Cara Mengatasi Kanker Serviks yang Banyak Diderita Wanita Indonesia

Pencegahan penyakit kutil kelamin

Tentunya, penyakit kutil kelamin bisa dicegah dengan menggunakan vaksin HPV.

Nantinya, vaksin HPV akan memperkuat antibodi sehingga nantinya tubuh dapat mencegah HPV untuk menginfeksi.

Selain itu, sangat perlu bagi Dads untuk menggunakan kondom saat melakukan aktivitas seksual.

Seperti yang sudah kita ketahui, kondom memiliki peran dalam mencegah infeksi menular seksual.

Walaupun begitu, Dads jangan hanya mengandalkan kondom saja.

Melansir dari WebMD, penyakit kutil kelamin yang disebabkan karena infeksi HPV tidak sepenuhnya efektif apabila dijadikan satu-satunya alat pencegah kutil kelamin.

Bagaimana bisa?

Ternyata, HPV juga bisa menular melalui sentuhan kulit saat melakukan aktivitas seksual.

Baca Juga: Disebut Jadi Pembunuh Nomor 1 Kaum Perempuan di Indonesia, Kenali Faktor Penyebab Munculnya Kanker Serviks dari Awal

Menghentikan aktivitas seksual untuk sementara waktu juga diperlukan untuk mencegah munculnya kutil kelamin pada pria.

Rencana pemberian vaksin kanker serviks gratis

Resmi mulai Rabu, 20 April 2022, Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa vaksin kanker serviks akan segera diberikan secara gratis.

Hal ini ditujukan untuk menurunkan angka pengidap kanker serviks yang diderita oleh perempuan.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa anak-anak boleh mendapatkan vaksin ini. Dengan syarat, anak sudah menginjak usia 11 hingga 12 tahun.

Walaupun sudah banyak ahli yang berpendapat mengenai pentingnya vaksin kanker serviks untuk mencegah kutil kelamin, belum ada pernyataan dari Kementerian Kesehatan apakah vaksin ini juga diberikan untuk laki-laki dewasa.

Kementerian Kesehatan belum memberikan pernyataan mengenai kapan tepatnya vaksin ini akan diberikan secara gratis beserta prosedurnya.

Yang pasti, hampir sama seperti vaksin Covid-19, vaksin kanker serviks akan diberikan melalui injeksi intramuskular atau suntikan.

Untuk melihat kembali ciri-ciri penyakit kutil kelamin, cek halaman 3. (*)

Baca Juga: Hari Kanker Anak Indonesia, Anak Pertama Zaskia Adya Mecca Jalani Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Ternyata Ini Manfaatnya