4 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Faktor Dads Susah Punya Anak, Nomer 1 Dilakukan Tiap Hari

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 5 Mei 2018 | 19:25 WIB
Inilah kebiasaan Dads yang menyebabkan susah memiliki anak (andresr)

Nakita.id - Tiap pasangan pasti menginginkan memiliki keturunan.

Berbagai usaha pasti akan dilakukan demi memiliki momongan.

Tetapi sayangnya, tak mudah untuk mendapatkan momongan.

Ada beberapa faktor yang bisa mempersulit Moms atau Dads memiliki anak.

Selain faktor kesehatan, kebiasaan buruk bisa jadi faktor sulitnya Moms atau Dads punya anak.

Tak hanya dari pihak perempuan, Dads juga bisa jadi faktor utama untuk sulit punya anak, lo!

BACA JUGA: Catat! Kebiasaan ini Berisiko Membuat Moms Susah Punya Anak!

Berbagai kebiasaan buruk yang masih sering Dads lakukan ini bisa jadi faktor pasangan sulit memiliki momongan.

Apa sajakah itu?

1. Menyimpan smartphone di saku celana

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Reproductive BioMedicine menyatakan, menyimpan smartphone di saku celana bisa menurunkan produksi sperma.

Peningkatan suhu dan aktivitas elektromagnetik pada smartphone bisa menyebabkan penurunan jumlah sperma, tingkat gerakan sperma, dan bentuk sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang menaruh ponsel di tas.

Seperti yang kita semua tahu, smartphone memang memiliki suhu tinggi, dan mereka terus-menerus menerima informasi dan pembaruan media sosial dalam bentuk radiasi frekuensi elektromagnetik (EMF).

BACA JUGA: Ternyata inilah Penyebab Laki-laki Tidak Subur dan Sulit Punya Anak

Sejumlah penelitian telah dilakukan di seluruh dunia, dan hasilnya telah dipublikasikan di Environment International untuk Journal of Andrology, dan di sejumlah jurnal penelitian yang lain.

Para peneliti telah menemukan bukti yang meyakinkan bahwa smartphone dengan alat reproduksi laki-laki dapat memiliki dampak negatif pada jumlah sperma.

Salah satu studi yang lebih bergengsi menemukan penurunan 8% dalam motilitas sperma dan penurunan sekitar 9% dalam viabilitas sperma.

Pada dasarnya, motilitas berarti kemampuan sperma untuk berenang, agar sampai sel telur perempuan.

2. Kurang tidur

BACA JUGA: Mulai Sekarang Hindari Konsumsi 5 Makanan Kalau Ingin Cepat Hamil!

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Fertility & Sterility menemukan bukti, ternyata laki-laki yang tidur kurang dari enam jam semalam memiliki sperma yang kurang baik untuk membuahi sel telur.

Namun, tidur yang terlalu lama juga tidak bagus untuk kesuburan.

Setelah menganalisis kebiasaan gaya hidup dari hampir 700 pasangan selama satu tahun, para peneliti menemukan bahwa laki-laki yang tidur kurang dari 6 jam semalam 31 persen lebih kecil untuk menghamili pasangan mereka, daripada laki-laki yang tidur antara 7 dan 8 jam.

Mereka yang tidur 9 jam atau lebih semalam, 49 persen lebih kecil kemungkinannya untuk membuat pasangan mereka hamil juga.

3. Kafein

Kafein yang dikonsumsi berlebihan juga bisa menurunkan jumlah sperma.

Untuk itu, batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein.

Minum terlalu banyak kopi dapat mengurangi kemampuan seorang laki-laki untuk menjadi seorang Dads.

BACA JUGA:  Banyak yang Tak Tahu, Ini Manfaat Jika Rutin Mengonsumsi Bawang Hitam

Namun, bagi mereka yang minum kurang dari satu cangkir, kemungkinan memiliki anak naik menjadi hampir 52 persen.

Para peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, percaya bahwa kafein dapat membahayakan sperma pada tingkat molekuler.

Satu shot espresso mengandung sekitar 100mg kafein.

Orang-orang yang minum 265mg atau lebih memiliki sedikit kesempatan menjadi Dads.

4. Merokok

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Reproductive Health menunjukkan bahwa kuantitas merokok pada laki-laki memengaruhi jumlah sperma.

BACA JUGA: Tak Kunjung Hamil Jangan-jangan Moms Alergi Sperma! Berikut Cirinya

Semakin sering kebiasaan ini dilakukan maka akan semakin sedikit pula jumlah sperma yang dihasilkan.

Selain itu, merokok dengan menggunakan bahan selain tembakau, ganja misalnya, telah terbukti dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.

Pada April 2016, European Urology menerbitkan meta-analisis tentang efek merokok pada kesehatan semen.

Analisis ini mencakup 20 penelitian dan lebih dari 5.000 laki-laki di seluruh Eropa.

Studi ini menemukan bahwa merokok dikaitkan dengan penurunan jumlah sperma, penurunan motilitas sperma (itulah bagaimana sperma berenan), dan morfologi sperma yang buruk (bagaimana sperma terbentuk).

Mpria juga dikaitkan dengan penurunan tingkat keberhasilan IVF (program bayi tabung), dan kemungkinan peningkatan tingkat keguguran.

BACA JUGA: Minum Lemon dengan Air Hangat Tiap Pagi, Ini yang Akan Tubuh Rasakan Seharian, Menakjubkan!

(Artikel ini pernah tayang di Intisari-Online dengan judul 'Catat! 4 Kebiasasn Ini Bisa Buat Pria ‘Zaman Now’ Susah Punya Anak)