Jangan Gunakan Gurita untuk Si Kecil, Ini Bahayanya Menurut dr. Reisa

By Finna Prima Handayani, Minggu, 6 Mei 2018 | 09:05 WIB
Bahaya menggunakan gurita pada Si Kecil menurut dr. Reisa (iStockphoto)

Nakita.id - Salah satu contoh perawatan pada bayi yang digunakan secara turun menurun adalah penggunaan gurita.

Dahulu, gurita bayi banyak digunakan karena diyakini bermanfaat untuk mencegah masuk angin, mengecilkan perut dan juga mencegah pusar Si Kecil menjadi bodong.

Namun, kenyataannya penggunaan gurita bayi justru dapat membahayakan kesehatan pada Si Kecil.

Sehingga saat ini sudah banyak yang mulai meninggalkan pemakaian gurita bayi untuk Si Kecil.

BACA JUGA: Mana yang Lebih Sehat, Minyak Goreng Berwarna Kuning Atau Agak Putih?

Hal itu pun senada dengan apa yang dijelaskan oleh dr. Reisa Broto Asmoro bahwa pemakaian gurita bayi memberikan efek yang tidak baik untuk Si Kecil.

Jika Moms beranggapan menggunakan gurita bayi karena takut perut Si Kecil menjadi besar, hal itu sangat salah.

"Besar kecilnya perut bayi ditentukan oleh ketebalan kulit, lemak di bawah kulit dan otot perut yang berfungsi menahan daya dorong isi perut," jelas Reisa yang ditulis di instagramnya.

Reisa pun menambahkan, kulit bayi maupun lemak dan ototnya masih tipis karena belum tumbuh sempurna.

BACA JUGA: Ini Bahaya Tersembunyi dari Pemakaian Minyak Goreng Berulang

Sehingga dari hal itulah yang menyebabkan perut Si Kecil menjadi besar, kelihatan seakan Si Kecil kembung.

"Ukuran perut bayi akan mengecil dengan sendirinya seiring tumbuh kembangnya ketika kulit dan lemak serta ototnya sudah menebal, karena perutnya sudah lebih sanggup untuk menahan daya dorong usus," tambah Reisa Broto Asmoro.

Sehingga penampakan perut Si Kecil tidak akan besar lagi seperti sebelumnya.

Sedangkan apabila kondisi pusar yang bodong, hal itu lebih disebabkan oleh otot cincin perut yang tidak menutup dengan sempurna.

BACA JUGA: Jangan Beli Gorengan Sembarangan, Perhatikan Hal Ini Terlebih Dahulu

"Atau karena panjang tali pusat bayi yang memang besar dan panjang, bukan akibat tidak dipakaikan gurita," ujar Reisa.

Moms jangan khawatir karena pusar bodong ini akan sembuh atau menghilang seiring dengan tumbuh kembang Si Kecil, biasanya di usia tiga hingga lima tahun.

Bahaya lainnya yang disebabkan dari pemakaian gurita pada Si Kecil yaitu bisa memicu ASI yang telah masuk ke lambung akan mengalir balik ke tenggorokan.

"Bahayanya bisa tersedak atau masuk ke paru-paru," kata Reisa menjelaskan.

BACA JUGA: Menyimpan Minyak Goreng Sering Kali Salah, Ini Caranya yang Benar

Risiko lain dari pemakaian gurita pada Si Kecil yaitu Si Kecil bisa mengalami kesulitan bernapas.

Sebab, Si Kecil yang baru lahir belum bisa langsung bernapas dengan otot dada, umumnya masih menggunakan otot perut.

Oleh karena itu, seiring berkembangnya ilmu kedokteran, penggunaan gurita pada Si Kecil sudah tidak dianjurkan lagi.