Anak Panas Setelah Imunisasi DPT? Yuk, Kenali Lebih Dalam Mengenai Imunisasi DPT Mulai dari Manfaat dan Efek Sampingnya

By Kintan Nabila, Minggu, 24 April 2022 | 19:30 WIB
Ketentuan pemberian imunisasi DPT untuk anak (Freepik)

Mengenal imunisasi DPT

Mengenai imunisasi DPT sendiri, fungsinya untuk melindungi anak dari penyakit difteri, pertusis, dan tetanus serta komplikasinya.

Tiga vaksin DPT pertama diberikan pada saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan dan vaksin yang ke-3 diberikan pada saat usia anak 18 bulan.

Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, berikut penjelasan penyakit Difteri, pertusis, dan tetanus yang bisa menyerang tubuh.

1. Difteri

Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan.

Biasanya ditandai oleh munculnya selaput atau lapisan tebal berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan dan amandel penderita.

Baca Juga: Serba-serbi Imunisasi Saat Hamil, Di Usia Kehamilan ke Berapa Vaksin DPT Boleh Diberikan? Bumil Wajib Tahu Soal Imunisasi yang Satu Ini Demi Keamanan Ibu dan Bayi

Bakteri penyebab difteri menghasilkan racun yang bisa merusak jaringan di hidung dan tenggorokan.

Kemudian nantinya bakteri tersebut akan menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan kerusakan organ.

2. Pertusis

Pertusis atau batuk rejan disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis yang menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan.