Lakukan 4 Hal Ini Ketika Moms Ingin Dapatkan Pinjaman Modal untuk Merintis Usaha, Buat Rekening Khusus Usaha Jadi Salah Satunya

By Amallia Putri, Kamis, 5 Mei 2022 | 19:14 WIB
Ajukan pinjaman untuk merintis UMKM di rumah, ini dia hal yang perlu diperhatikan (Freepik.com)

Nakita.id - Moms yang punya atau berencana hendak merintis UMKM dari rumah, wajib ketahui hal ini.

Sama seperti kualitas produk dan tempat berjualan, modal memiliki peranan yang amat penting.

Akan menjadi sulit ketika Moms tidak memiliki modal yang cukup. Rasanya, apapun harus disesuaikan dengan seberapa besar modal yang Moms miliki.

Jika sudah di titik ini, Moms harus sabar untuk mengumpulkan uang untuk modal usaha.

Tapi, sebenarnya tak perlu menunggu terlalu lama agar uang bisa terkumpul, sebab Moms masih bisa memanfaatkan pinjaman.

Eits, tapi memanfaatkan pinjaman untuk modal tidak bisa sembarangan saja, lo, Moms.

Ini dia beberapa hal yang perlu untuk diketahui sebelum Moms mengajukan pinjaman modal ke pihak lain.

1. Cek kondisi keuangan

Apakah kondisi keuangan Moms sedang sehat? Jika ya, di waktu itulah adalah saat yang tepat untuk meminjam uang.

Baca Juga: Biar Usaha Semakin Lancar, Sudah Saatnya Ketahui Cara Ajukan Kredit UMKM di Koperasi Berikut Ini, Siapkan KTP Sebagai Salah Satu Dokumen Persyaratannya

Kondisi keuangan yang sehat dicirikan dengan tidak adanya utang.

Maka dari itu, jika Moms ingin mengajukan pinjaman, pastikan Moms sudah melunasi utang yang ada.

Jika Moms masih memiliki utang dan nekat mengajukan pinjaman, bisa-bisa kebutuhan yang seharusnya dipenuhi malah habis untuk melunasi berbagai macam utang.

Setelah dipastikan lunas, Moms bisa mengajukan pinjaman ke pihak lain, bisa koperasi simpan pinjam, bank, atau pinjaman online yang terpercaya.

2. Buat laporan keuangan

Ini penting untuk diketahui baik bagi Moms yang telah memulai usaha maupun belum.

Sudahkah Moms membuat laporan keuangan yang runtut mengenai penjualan beberapa waktu terakhir?

Laporan keuangan wajib dibuat sejak Moms memulai hari pertama bisnis.

Dengan laporan ini, Moms bisa tahu pengeluaran digunakan untuk apa saja.

Baca Juga: Alhamdulillah Berkah di Bulan Ramadan, BLT UMKM 2022 Akan Kembali Dibagikan di Bulan April, Ini Pelaku Usaha yang Bakal Kecipratan

Lalu, bagaimana dengan yang belum memulai usaha sama sekali, tapi sudah memiliki rencana untuk merintis?

Moms bisa tetap menyusun perkiraan dana yang akan dikeluarkan untuk membangun UMKM.

Laporan keuangan ini penting jika nantinya pihak peminjam modal meminta Moms untuk mengajukan proposal.

Dalam proposal tersebut, biasanya Moms diminta untuk membuat laporan keuangan selama beberapa waktu belakangan atau rencanya pengeluaran.

Dengan begitu, pihak peminjam mengetahui seberapa banyak uang yang bisa dipinjamkan pada Moms.

3. Memiliki rekening khusus

Yang satu ini juga jangan dilupakan, lo, Moms.

Penting juga untuk memiliki rekening khusus usaha. Mengapa?

Jika dicampur dengan rekening pribadi, tentu Moms akan kesusahan untuk mengaturnya, dari pemasukan hingga pengeluaran.

Baca Juga: RichCreme Whip Creme Powder Resmi Diluncurkan Guna Mendukung UMKM di Indonesia di Masa Pandemi Covid-19

Maka dari itu, penting untuk memiliki rekening khusus.

4. Tentukan peminjam

Siapa yang Moms pilih untuk menjadi pihak yang meminjamkan uang atau modal pada Moms?

Hal ini perlu pertimbangan yang matang, sebab ini memengaruhi dari cara mendapatkan modal hingga pengembaliannya.

Banyak yang menempuh dengan cara berutang pada kawan atau saudara.

Memang, berutang dengan orang terdekat cenderung lebih mudah untuk kebanyakan orang.

Namun, melansir dari Kompas, sebelum meminjam uang dari kedua orang tersebut harus mengetahui terlebih dahulu etika dalam berutang.

Jangan karena mereka orang terdekat, lalu Moms bisa seenaknya menggunakan uang mereka tanpa ada kejelasan kapan uang tersebut akan dikembalikan.

Solusinya, untuk cara ini diperlukan surat perjanjian.

Baca Juga: Sekarang Para Perempuan Indonesia Bisa Memiliki Bisnis Kuliner Sendiri Lho, Yuk Ikut Festival Ini!

Selain itu, bisa juga Moms meminjam ke koperasi simpan pinjam terdekat.

Ingat, koperasi simpan pinjam hanya bisa meminjamkan uangnya ke anggotanya.

Maka dari itu, untuk meminjam modal usaha dari koperasi harus menjadi anggotanya terlebih dahulu dengan mengisi formulir dan memberikan biaya administrasi.

Biasanya, koperasi meminta Moms untuk mengajukan proposal peminjaman modal. Karena sifatnya kekeluargaan, Moms bisa mempromosikan usaha ke anggota koperasi yang lain.

Tak hanya itu saja, Moms juga bisa meminta pinjaman pada bank. Meminjam di bank sampai saat ini masih jadi pilihan banyak orang karena cenderung aman.

Terakhir, pinjaman online juga menjadi salah satu pilihan dalam mengajukan pinjaman untuk usaha, terutama di masa pandemi ini.

Caranya pun mudah dan tak perlu bertemu langsung dengan pihak peminjam modal.

Namun, hati-hati karena sering kali diketahui pinjaman online bersifat bodong atau ilegal dan tak terdaftar di OJK sehingga rentan akan penipuan.

Untuk melihat kembali beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mengajukan pinjaman modal ke pihak lain, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Intip Tips dan Trik Bangun Bisnis UMKM di Tengah Pandemi Agar Tak Habis Ide Serta Laku di Pasaran