Telinga Sering Berdengung Terus Menerus Sebaiknya Jangan Disepelekan, Ketahui Penyebab dan Prosedur Pemeriksaannya oleh Dokter

By Kintan Nabila, Rabu, 11 Mei 2022 | 16:26 WIB
Penyebab telinga sering berdengung dan cara mengatasinya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar suara dengungan di telinga?

Biasanya dengungan ini disertai dengan suara mendesis, suara seperti bunyi klik, atau siulan.

Nah, kondisi ini dalam dunia medis dikenal dengan sebutan Tinnitus.

Biasanya tinnitus hanya terjadi sementara, namun dalam beberapa kasus ada yang bersifat kronis dan dikaitkan dengan kondisi medis serius.

Mengutip dari Medical News Today, tinnitus disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel rambut sensorik kecil di koklea telinga bagian dalam.

Umumnya tinnitus disebabkan oleh bertambahnya usia, terpapar suara yang terlalu keras dalam waktu lama, memiliki gangguan pendengaran.

Serta, penggunaan obat seperti aspirin, ibuprofen, antibiotik tertentu, dan diuretik dapat menyebabkan kerusakan pada telinga bagian dalam.

Bisa juga disebabkan oleh beberapa faktor seperti, mengalami cedera kepala dan leher, terdapat benda asing atau kotoran menyentuh gendang telinga, gangguan sendi temporomandibular.

Serta, pengerasan tulang telinga tengah, cedera otak traumatis, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan terdapat pertumbuhan abnormal di area telinga seperti tumor.

Baca Juga: Telinga Berdengung Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius Seperti Tumor

Selain mengalami suara dengungan pada telinga, berikut beberapa gejala tinnitus yang kerap dialami.

Diantaranya, sering mendengar suara yang terputus-putus atau terus menerus di satu atau kedua telinga dengan nada rendah atau tinggi.

Suara dapat terdengar seperti siulan, kicau, klik, melengking, mendesis, menderu, berdengung, berdenyut, atau mendesing.

Saat gejala-gejala tersebut terasa sangat mengganggu sampai memengaruhi aktivitas sehari-hari, segera berkonsultasi ke dokter.

Melansir Healthline, untuk menangangi tinnitus dokter akan melakukan diagnosis dengan melakukan serangkaian pemeriksaan berikut ini.

Pertama akan dilakukan pemeriksaan telinga, tes pendengaran, pemindaian CT atau MRI untuk mendeteksi kelainan bentuk atau kerusakan pada telinga.

Namun, apabila tinnitus disebabkan oleh beberapa masalah pada telinga, maka dokter akan mengobati dari sumber penyebabnya dulu.

Misalnya menghilangkan kotoran telinga atau mengganti resep obat jika penggunaan obat-obatan tertentu memang menyebabkan tinnitus.

Simak juga tips-tips untuk mencegah terjadinya tinnitus.

Baca Juga: Macam-macam Penyebab Telinga Berdengung yang Harus Diwaspadai, Mulai dari Infeksi sampai Cedera

Moms, dapat mencegah terjadinya tinnitus dengan cara sebagai berikut:

- Lindungi telinga dari suara keras, atur tingkat volume televisi, radio, dan pemutar musik di ponsel.

- Sesekali istirahatkan telinga dari paparan suara keras, misalnya mengurangi penggunaan earphone.

- Rajin merawat dan membersihkan telinga supaya terhindar dari infeksi telinga yang menyebabkan tinnitus

- Gunakan pelindung telinga saat berada melewati area bising misalnya arena konser, sekitar bandara, atau pabrik.

- Kurangi pemakaian obat-obatan yang dapat menyebabkan gejala tinnitus seperti aspirin, ibuprofen, antibiotik tertentu, dan diuretik

- Kelola stres, kecemasan, depresi, dan kelelahan yang bisa meningkatkan risiko tinnitus

- Menjadwalkan tes pendengaran secara teratur untuk mendeteksi adanya masalah pada telinga bagian dalam dan tengah.

Nah Moms, itulah penyebab, penanganan, dan pencegahan tinnitus atau telinga berdengung.

Baca Juga: Sujud Syukur Nenek Samping Rumah Tak Jadi Tuli karena Pakai Cara Rumahan Ini, Begini Trik Mudah Mengatasi Telinga Berdengung