Terlilit Utang Bikin Pusing, Begini Caranya Keluar dari Lilitan Utang, Jual Barang-barang Bekas Bisa Jadi Solusinya

By Amallia Putri, Sabtu, 14 Mei 2022 | 20:13 WIB
Tips terbebas dari lilitan utang (Freepik.com)

Nakita.id - Bagaimana caranya agar terlepas dari jeratan utang yang menumpuk?

Bersembunyi bukan cara yang tepat Moms, melainkan menyusun kembali keuangan selama ini.

Meminjam uang atau berutang memang barangkali bisa mengatasi keuangan.

Apalagi, jika Moms memiliki usaha sampingan dan membutuhkan modal yang cepat cair.

Namun, apabila keuangan Moms tak teratur, bisa-bisa utang malah jadi masalah.

Sudah banyak kejadian terlilit utang hingga ratusan juta, bahkan tak jarang membuat orang menjadi stres dan depresi.

Untuk mencegah stres karena utang, mulai dari sekarang atur kembali keuangan Moms dengan cara seperti ini:

1. Hilangkan kebiasaan konsumtif

Jika selama ini Moms selalu membeli hal-hal yang kurang bermanfaat, sebaiknya kurangi dan hilangkan kebiasaan tersebut.

Baca Juga: Simak Cara Atur Cicilan dan Kelola Utang dengan Baik dan Benar untuk Hindari Stres karena Kondisi Keuangan

Moms bisa, lo, menyiasati untuk mengurangi kebiasaan konsumtif sedikit demi sedikit. Bagaimana caranya?

Pertama, sudahkah Moms mencatat setiap transaksi yang dilakukan?

Jangan lupa untuk catat, ya, Moms. Tak harus di buku catatan.

Saat ini, sudah banyak beredar aplikasi pencatatan pengeluaran yang bisa diunduh di ponsel.

Sehingga, Moms tidak mudah lupa dan langsung bisa mencatat pengeluaran yang diberikan.

Kedua, jangan sampai pengeluaran tersebut berada di luar yang sudah dianggarkan.

2. Mengurangi pengeluaran

Apabila sudah mengalami utang, salah satu jalan yang bisa dilakukan adalah mengurangi pengeluaran.

Coba ulas kembali, kira-kira pengeluaran yang bisa ditunda untuk bulan ini apa?

Baca Juga: 'Kau Pembohong' Astaga Gisel Mencak-mencak! Mantan Gading Marten Ungkap Sosok yang Tak Mau Bayar Utang Padanya Tapi Punya Kehidupan Mewah, Siapa?

Baiknya, pengeluaran tersebut dianggarkan untuk membayar utang yang menumpuk selama ini.

3. Sisihkan sisa pengeluaran, bonus, atau THR

Senang bukan jika sudah mendapatkan bonus atau THR dari bos?

Hal yang sama juga terjadi saat Moms mengetahui pengeluaran bulanan sisa.

Saat mendapatkan bonus atau sisa pengeluaran tersebut, pastikan Moms alokasikan untuk membayar utang.

Bagaimanapun tetap yang harus diutamakan adalah membayar utang terlebih dahulu, agar tidak menunggak.

4. Jual barang-barang bekas

Apabila Moms memiliki beberapa barang di rumah yang sekiranya sudah tidak terpakai, Moms bisa jual dan mendapatkan uang dari situ.

Nantinya, uang yang didapat dari barang bekas tersebut bisa digunakan untuk membayar utang.

Baca Juga: Bisnis Minyak Gorengnya Gagal karena Harga Sudah Turun, Perempuan Ini Tawarkan Jual Ginjalnya Demi Lunasi Modal Utang 1 Miliar

Untuk menjualnya, Moms bisa menuju toko yang menjual barang-barang bekas.

Mereka akan bersedia membeli barang-barang bekas yang Moms punya.

Opsi kedua, Moms bisa menjual barang-barang yang sudah tak dipakai lagi di depan rumah atau garasi.

Ini tentunya akan menarik perhatian tetangga atau orang-orang lain yang membutuhkan barang rumah tangga dengan harga miring.

Moms bisa memberi kabar via media sosial bahwa Moms dan keluarga sedang menjual barang-barang bekas di rumah.

Tips berutang

Memang utang bisa menyelesaikan masalah keuangan, tapi perlu strategi khusus untuk berutang, sehingga tak kewalahan mengurusnya. Apa saja, ya?

Pertama, jangan sampai jumlah utang berada di atas pemasukan.

Perlu diketahui, jika berutang cukup sebanyak 30 persen dari pemasukan per bulan.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Utang Maaf! Pekerja yang Punya KTP dengan Ciri-ciri Begini Tidak Akan Dapat Pencairan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta April 2022

Misalnya, saat Moms memiliki gaji Rp 5 juta per bulannya, maka utang yang bisa Moms ambil sebanyak Rp 1,5 juta saja.

Dengan begitu, Moms bisa lebih mudah untuk mengatur cicilan pembayaran utang setiap bulannya.

Kedua, pastikan utang yang dipinjam terdaftar di OJK.

Sudah banyak korban dari investasi atau pinjaman bodong yang tak bertanggung jawab karena tak terdaftar di OJK.

Sering kali korban dari investasi dan pinjaman bodong ini terlilit utang yang banyak karena bunga yang besar juga.

Jika Moms meminjam di koperasi, ada baiknya jika Moms bekerja sama dengan koperasi yang telah memiliki izin dari Dinas Koperasi dan UKM.

Ketiga, ketika sudah berutang pastikan Moms hentikan impulsive buying atau membeli tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Jangan sampai apa yang dibeli hanya sebatas keinginan saja bukan betul-betul kebutuhan.

Dengan begitu, Moms tidak akan stres karena dikejar-kejar deadline untuk membayar utang.

Untuk melihat kembali cara keluar dari lilitan utang, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Kapok dengan Tabiat Doddy Sudrajat Soal Harta, Ayah Bibi Andriansyah Belum Mau Lunasi Utang Vanessa Angel Sebelum Diskusi dengan Besannya: 'Nanti Dituduh'