Seberapa Buruk Menonton Televisi dalam Gelap? Hal Ini Rupanya Perlu Dilakukan Supaya Kesehatan Mata Tetap Terjaga

By Syifa Amalia, Rabu, 18 Mei 2022 | 08:30 WIB
Dampak buruk menonton televisi dalam gelap. (Nakita.id/Syifa)

Nakita.id – Menjaga kesehatan mata tidak hanya ditunjang dari asupan nutrisi yang mengandung vitamin seperti sayuran maupun buah-buahan.

Meski hal itu penting dilakukan, memperhatikan kebiasaan yang berkenaan dengan penglihatan juga tidak kalah penting.

Mata merupakan bagian tubuh yang cukup sensitif sehingga bila mengalami gangguan kekhawatiran yang timbul akan berlipat-lipat.

Selama ini mungkin Moms sering mendengar beberapa kebiasaan sehari-hari yang dianggap dapat berpengaruh buruk pada mata.

Salah satunya yakni menonton televisi dalam gelap tidak baik untuk mata.

Padahal ketika pergi ke bioskop, betapa menyenangkannya mematikan semua lampu sehingga penonton dapat benar-benar fokus pada film.

Namun sebagian orang rupanya masih mengikuti aturan untuk menyalakan lampu saat menyaksikan layar.

Tapi, apakah menonton TV dalam gelap benar-benar merusak mata?

Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Tidur dengan Kondisi TV Menyala Ternyata juga Berikan Manfaat Luar Biasa Ini untuk Tubuh

Menonton televisi dalam gelap sebenarnya tidak benar-benar merusak mata secara langsung seperti yang Moms pikirkan.

Sayangnya, dilansir dari Rebuild Your Vision menonton TV dalam gelap dapat membuat mata tegang.

Saat menonton televisi di ruangan gelap, mata harus terus-menerus menyesuaikan diri dengan pencahayaan yang berbeda.

Moms mungkin mengira cahaya di televisi tetap sama, tetapi sebenarnya ada sedikit perubahan. Berbagai adegan dan latar belakang pertunjukan memiliki tingkat pencahayaan yang berbeda.

Untuk membuktikannya, coba lihat dinding di seberang televisi saat sedang berlangsung. Moms akan melihat banyak kilatan perubahan tingkat pencahayaan yang terjadi secara berurutan.

Setiap kali pemandangan di layar berubah atau jika acara televisi beralih ke iklan, akan ada perubahan besar pada cahaya yang dipancarkan dari layar.

Perubahan tingkat cahaya yang konstan ini membuat mata bekerja lebih keras, yang mengakibatkan ketegangan mata.

Ketegangan mata dapat menyebabkan sindrom mata kering, yang merupakan faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan glaukoma.

Tanda-tanda ketengan mata yakni jika Moms merasakan mata berair, sakit kepala, penglihatan kabur atau kepekaan terhadap cahaya.

Baca Juga: Selain Bikin Tagihan Listrik Membengkak, Tidur dengan TV Menyala Juga Memiliki Dampak Ini Kalau Tidak Mau Ada Konflik dengan Pasangan

Lantas seberapa buruk bagi mata anda menonton televisi dalam gelap?

Para peneliti mata sepakat bahwa ketegangan mata dapat dikurangi saat menonton televisi dengan menerangi area di sekitar televisi.

Pencahayaan ini menghasilkan lebih sedikit ketidaknyamanan visual, kelelahan, dan respons yang lebih cepat dalam gelombang otak dari isyarat visual.

Cara ini masih direkomendasikan oleh para ahli saat ini dengan istilah "pencahayaan bias".

Pencahayaan bias menghaluskan kontras antara layar terang dan ruangan gelap, sehingga mengurangi ketegangan mata.

Sama halnya dengan televisi, menatap layar komputer dalam gelap juga berpotensi hal yang sama.

Cara terbaik untuk memastikan Moms menjaga penglihatan tetap sehat saat menonton televisi dan menggunakan komputer di malam hari adalah dengan menyalakan setidaknya sedikit cahaya.

Selain itu luangkan waktu beberapa menit untuk mengalihkan pandangan untuk mengistirahatkan mata agar tidak terlalu fokus pada satu objek saja.

Atau, tutup mata selama satu menit supaya mata mendapatkan istirahat dan membantu mencegah ketegangan mata.

Baca Juga: Dapat Rahasia dari Tetangga Sebelah, Ternyata Begini Cara Membersihkan Layar TV dengan Cuka Putih, Kinclong seperti Baru Beli