Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi dan Balita (AKB) kerap bertambah setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri, angka kematian ibu dan anak masih cukup tinggi.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebab peningkatan kasus kematian.
Padahal, kesehatan ibu dan anak jadi salah satu faktor penting terjadinya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Indonesia terus menggencarkan berbagai macam program untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Mulai dari perbaikan gizi keluarga untuk mencegah stunting hingga melakukan program keluarga berencana (KB).
Untuk mendukung program pemerintah akan penurunan angka kematian ibu dan bayi diperankan juga oleh seorang bidan.
Bidan berperan penuh untuk mengurangi kasus kematian yang terjadi kepada ibu dan bayi.
Maka dari itu, Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia DKI Jakarta menjalankan berbagai macam program agar kasus kematian ini bisa kian menurun.
Jumlah bidan di beberapa daerah memang cukup banyak, dengan demikian, masing-masing dari mereka bisa ikut serta dan memantau kondisi kesehatan ibu dan bayi.
Saat diwawancara secara eksklusif oleh Nakita, Minggu (22/5/2022), Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PD IBI DKI Jakarta), Hj. Sri Indiah, SST., MM memaparkan jika program kerja untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi mengacu kepada kepengurusan pusat.