Agar ASI Tak Mampet Lagi, Berikut Posisi Menyusui yang Benar

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 26 Mei 2022 | 14:28 WIB
Posisi menyusui yang tepat. (Shinta Dwi Ayu/ Nakita.id)

Nakita.id - Wajib diketahui, berikut posisi menyusui yang benar agar ASI tidak mampet.

Menyusui merupakan salah satu kegiatan yang memang menyita energi dan pikiran.

Bagaimana tidak? Seorang ibu harus siap menyusui kapan pun anaknya haus dan menangis.

Meskipun itu tengah malam dan ibu dalam keadaan ngantuk mau tidak mau harus tetap menyusui sang buah hati.

Selain itu, seorang ibu yang menyusui juga harus selalu dalam keadaan senang.

Pasalnya, jika ibu stres produksi ASI pun akan terganggu Moms.

Saluran luar jaringan payudara akan mengalami kontraksi sehingga membuat ASI sulit keluar ketika Moms stres.

Apabila ASI mampet tentu saja proses menyusui sang buah hati akan terganggu.

Tak hanya itu, penyebab ASI mampet juga bisa karena posisi menyusui yang kurang benar.

Baca Juga: Orangtua Perlu Perhatikan, Berat Badan Si Kecil Bertambah Sampai Perubahan Warna Feses Jadi Tanda-tanda Bayi Cukup ASI

Mungkin untuk Moms yang belum tahu, posisi menyusui dianggap sepele.

Terpenting bayi bisa meminum susu mau bagaimana pun posisinya. Padahal posisi menyusui sangat penting untuk diperhatikan.

Supaya produksi ASI Moms tetap lancar dan kebutuhan nutrisi sang buah hati bisa terpenuhi dengan baik.

"Posisi menyusui juga faktor yang sangat menentukan keberhasilan proses menyusui," ungkap dr. Yulia Hernawati Sp.A dari RSIA Bunda Ciputat, dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Selasa (25/5/2022).

dr. Yulia mengatakan, posisi menyusui yang benar adalah Moms harus duduk rileks di bangku bukan di pinggir tempat tidur.

Usahakan juga kursi yang digunakan bisa membuat Moms nyaman dan rileks.

dr. Yulia mempraktikkan posisi menyusui yang benar.

"Jadi, pertama posisi duduk harus rileks jangan menyusui di pinggir tempat tidur karena nantinya akan membungkuk maka duduk lah di kursi yang nyaman," sambung dr. Yulia.

dr. Yulia menyarankan, supaya di satu bulan pertama bayi dibedong supaya ketika menyusui lebih mudah.

Baca Juga: 6 Makanan untuk Meningkatkan Suplai ASI Termasuk Telur, Catat Sekarang Biar Tidak Lupa

Kemudian, hadapkan perut bayi ke perut ibu Moms ketika menyusui.

Setelah itu, tangan kiri Moms memegang bagian pantat bayi supaya lebih nyaman.

"Satu bulan pertama gunakan bedong pada bayi, kemudian posisikan kepala bayi di lengan, hadapkan perut bayi ke perut ibu, kemudian tangan kiri ibu memegang pantat bayi," ungkap dr. Yulia.

Kemudian, jangan langsung masukkan puting ke dalam mulut bayi.

Tapi perah dulu payudara sampai ASI keluar sedikit.

Kemudian oleskan ASI tersebut ke area puting dan areola, barulah Moms menyusui sang buah hati.

"Perah payudara sedikit sampai keluar ASInya, dan oleskan ASI di area puting dan areola, kemudian baru mulai menyusui," sambung dr. Yulia.

Setelah itu, senggolkan puting bayi ke hidung, bibir atas dan bawah, dan baru masukkan ke mulut bayi.

"Puting ibu kita senggolkan dari hidung, ke area bibir atas dan bawah, sehingga bayi akan membuka mulutnya dan masuk. Jangan hanya putingnya saja yang masuk tapi areola juga harus masuk ke mulut bayi karena kalau putingnya saja anak sebenarnya tidak akan minum ASI, karena kantung ASI adanya di areola," tutup dr. Yulia.

Baca Juga: Padahal Punya Stok ASI Berlimpah, Ternyata Nagita Slavina Alami Pengalaman Pahit Ini Saat Menyusui