Nakita.id - Minyak kelapa berasal dari kopra inti atau daging kelapa.
Diketahui, bila minyak kelapa termasuk tinggi lemak jenuh.
Lemak jenuh pada minyak kelapa terutama trigliserida rantai menengah (MCT).
Banyak orang memanfaatkan minyak kelapa untuk memasak, kecantikan, perawatan kulit, dan kesehatan.
Hingga kini, banyak orang yang bertanya-tanya mengenai kegunaan minyak kelapa, apakah bisa digunakan untuk meningkatkan kadar testosteron pada pria?
Melansir Healthline, testosteron memainkan peran penting pada pria, diantaranya berperan dalam pertumbuhan otot dan rambut, kesehatan tulang, serta fungsi seksual.
Kadar testosteron pada pria mencapai puncaknya pada usia 19 tahun dan menurun sekitar 16 persen pada usia 40 tahun.
Kadar testosteron dipengaruhi oleh sejumlah faktor gaya hidup siantaranya diet dan olahraga.
Efek minyak kelapa pada kadar testosteron hingga kini belum diketahui.
Namun, minyak kelapa mengandung presentase lemak yang tinggi dari MCT sekitar 54 persen.
MCT tersebut dalam bentuk asam laurat (42%), asam kaprilat (7%), dan asam kaprat (5%).
Banyak pria berusaha meningkatkan kadar testosteron pada tubuh karena testosteron yang rendah dikaitkan dengan disfungsi ereksi atau ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
Pria yang alami disfungsi ereksi bisa merasa tidak percaya diri.
Bahkan, bisa memengaruhi kehidupan ranjangnya bersama pasangan.
Sayangnya, hingga saat ini, tidak ada bukti minyak kelapa bisa meningkatkan testosteron dan meningkatkan fungsi seksual.
Sebuah penelitian di tahun 2020 menemukan bila orang yang sedikit makan daging merah atau daging olahan dan banyak makan buah-buahan serta sayuran justru berpeluang rendah alami disfungsi ereksi.
Justru yang diperlukan supaya tubuh terhindar dari penurunan libido adalah pola hidup yang sehat.
Penting juga untuk olahraga secara teratur.
Olahraga secara teratur bisa meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Olahraga juga bisa menurunkan stres dan meningkatkan kadar testosteron.
Semua hal itu sangat diperlunkan untuk meningkatkan libido.
Beberapa olahraga yang dianjurkan diantaranya berlari, jalan cepat, bersepeda, berenang, dan bermain ski.
Hal utama lainnya untuk mengatasi masalah penurunan libido adalah tidur cukup.
Penelitian di tahun 2017 menemukan bila kualitas tidur yang buruk menyebabkan pria berisiko tinggi alami disfungsi ereksi.
Tidur cukup bisa menjaga keseimbangan testosteron.
Tidur yang cukup juga bisa mencegah risiko penyakit seperti darah tinggi dan diabetes.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai minyak kelapa yang ternyata tidak terbukti bisa mengobati masalah disfungsi ereksi.
Baca Juga: Benarkah Libido Memuncak Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil? Begini Penjelasannya yang Perlu Moms Tahu