2 Penyebab Dehidrasi saat Hamil yang Perlu Diwaspadai, Jangan Disepelekan karena Bisa Membahayakan Kehamilan

By Poetri Hanzani, Minggu, 29 Mei 2022 | 10:16 WIB
Penyebab dehidrasi saat hamil (Dok.Nakita)

Nakita.id – Dehidrasi saat hamil tentu tidak boleh kita sepelekan.

Selama kehamilan, tentunya kebutuhan cairan tubuh tidak boleh kurang.

Jika Moms mengalami dehidrasi saat hamil, tubuh pun akan terasa lemas, lelah hingga pusing.

Bahkan, dehidrasi yang parah bisa membahayakan kondisi Moms dan janin dalam kandungan.

Untuk itu, penting mengetahui penyebab dehidrasi saat hamil.

Penyebab dehidrasi saat hamil

Melansir medicalnewstoday, penyebab dehidrasi terbagi menjadi dua kategori umum:

1. Kurang minum air putih

Meskipun ada banyak rekomendasi yang tersedia tentang berapa banyak air yang harus diminum, namun kebutuhan setiap orang berbeda-beda.

Baca Juga: Tanda dan Gejala Dehidrasi saat Hamil, Bila Alami Keluhan Seperti Ini Segera Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Ibu hamil perlu minum lebih banyak air selama kehamilan.

Kemudian, seseorang yang aktif secara fisik atau yang tinggal di iklim panas akan lebih banyak berkeringat dan membutuhkan lebih banyak air.

Jika ibu hamil tidak menyesuaikan jumlah kebutuhan cairan, bukan tidak mungkin bisa mengalami dehidrasi.

Orang dengan gangguan makan, terutama bulimia, mungkin juga lebih rentan terhadap dehidrasi.

Ketika dehidrasi terjadi karena tidak minum cukup air, Moms dapat memperbaikinya dengan minum lebih banyak air, terutama pada tahap awal dehidrasi.

2. Tidak menyerap cukup air

Beberapa kondisi medis, terutama yang menyebabkan muntah dan diare, dapat membuat tubuh sulit menyerap air yang dibutuhkan.

Mual dan muntah lebih sering terjadi selama kehamilan.

Mereka yang mengalami hiperemesis gravidarum, yang terjadi pada tiga persen kehamilan, mungkin mengalami muntah hebat yang menyebabkan penurunan berat badan dan dehidrasi.

Baca Juga: Aturan Minum Air Putih Sebelum dan Setelah Olahraga, Catat Supaya Tidak Dehidrasi!

Masalah kesehatan lainnya, terutama yang mempengaruhi metabolisme, juga dapat menyebabkan dehidrasi.

Ini termasuk:

- Gagal ginjal

- Gangguan metabolisme langka tertentu

- Gangguan usus seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac yang membuatnya sulit untuk menyerap nutrisi

Orang dengan kondisi medis yang mendasari berada pada peningkatan risiko dehidrasi dalam cuaca panas, setelah olahraga yang intens, atau ketika tidak minum cukup air.

Itu dia beberapa penyebab dehidrasi saat hamil yang perlu diketahui.

Jika dehidrasi semakin parah, segera periksa ke dokter ya Moms.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil yang Mengalami Dehidrasi Saat Puasa, Jangan Disepelekan karena Akibatnya Bisa Melahirkan Bayi Prematur