Pelayanan Posyandu Setelah Pandemi Mulai Bangkit, Perlahan Tapi Pasti Berikan Pelayanan Kesehatan Optimal Dengan Prokes Ketat

By Ruby Rachmadina, Rabu, 8 Juni 2022 | 18:38 WIB
Posyandu setelah pandemi. (Nakita/ Kirana)

Masyarakat sudah bisa mengunjungi posyandu sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Para penggiat posyandu remaja menyadari betul akan dampak dari pandemi yang mengalami banyak perubahan.

Terutama di saat awal-awal pandemi yang semuanya mau tak mau harus diubah.

Meski dalam keterbatasan, penggiat posyandu remaja masih tetap melakukan edukasi secara virtual.

Para penggiat posyandu remaja memanfaatkan media online hingga group WhatsApp agar pemberian edukasi tak terputus di tengah jalan.

Tetapi bagi daerah yang rendah akan status positif Covid-19 pelayanan posyandu masih bisa dilakukan secara tatap muka dengan prokes ketat.

"Kegiatan yang bersifat edukasi tetap dilaksanakan secara online, baik melalui zoom, gmeet ataupun group WA. Beberapa daerah yang memiliki kasus Covid-19 rendah atau tidak ada mereka jkuga ada yang melaksanakan pertemuan rutin secara tatap muka dengan membagi peserta posyandu ke dalam beberapa kelompok untuk membatasi kemungkinan adanya kerumunan," terang salah satu penggiat posyandu remaja saat diwawancarai oleh tim Nakita, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Berikut Ini 5 Meja Posyandu serta Masing-masing Fungsinya, Moms Wajib Tahu

Dengan masa adaptasi kebiasaan baru yang mana mulai dilonggarkan membuat pelayanan posyandu remaja Indonesia kian bangkit.

Pihaknya mengaku beberapa posyandu di daerah mulai melaksanakan kegiatan sebagaimana sebelum pandemi.

Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah:

Untuk mengumpulkan masyarakat, posyandu remaja Indonesia masih menyadari betul harus tetap taat memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Oleh karena itu, sebelum memasuki area posyandu remaja Indonesia wajib memakai masker, cek suhu dan rajin mencuci tangan.

Dibukanya kembali pelayanan posyandu setelah pandemi menjadi semangat terbarukan agar pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Berbagai Macam Kendala Pergi ke Posyandu yang Dialami Para Moms Beberapa Tahun Belakangan