Nakita.id - Bagi para orangtua yang memiliki anak balita, mungkin mengetahui beberapa masalah yang ada di Posyandu.
Orangtua dianjurkan untuk rutin membawa anaknya yang masih balita ke Posyandu.
Ini bertujuan supaya tumbuh kembang anak terpantau, dan bisa dideteksi sedari dini apabila ada masalah kesehatan.
Rutin mengajak anak ke Posyandu juga bisa mencegah anak alami stunting atau kekurangan gizi.
Namun, dalam penyelenggaraannya ada beberapa masalah yang ada di Posyandu yang perlu diperhatikan.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya:
Orangtua tidak membawa anak ke Posyandu secara rutin
Orangtua yang memiliki anak berusia balita setidaknya dianjurkan rutin datang ke Posyandu sebulan sekali.
Di Posyandu, anak akan diukur berat badan, tinggi badan, diberi vitamin, hingga makanan tambahan yang menunjang kecukupan gizi.
Baca Juga: Bersyukur Mengabdi di Posyandu Desa, Ternyata Ini Keuntungan Kader Posyandu Bagi yang Aktif
Melansir data Riskesdas 2010, salah satu masalah yang ada di Posyandu adalah rendahnya orangtua membawa anak ke Posyandu.
Data menunjukkan sebanyak 68,6 persen orangtua dengan anak kelompok usia 6-11 bulan pergi ke Posyandu secara rutin atau lebih dari 4 kali dalam kurun waktu 6 bulan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR