Apa Benar Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Panas? Yuk, Ketahui Faktanya yang Benar Agar Moms Tak Salah Kaprah

By Amallia Putri, Sabtu, 11 Juni 2022 | 18:23 WIB
Apa benar ibu menyusui tidak boleh makan panas? Hanya mitos, hal ini yang sebaiknya diprioritaskan oleh Moms (Dok. Nakita/Alvioni)

Bidan Devi Inggerianie, S.ST, M.Kes

Setelah program ASI eksklusif, Moms bisa perlahan-lahan mengurangi asupan air putih per hari menjadi 12 gelas.

"Baru (konsumsi) 12 gelas pada enam bulan selanjutnya," jelas Bidan Devi.

Bidan yang juga aktif di organisasi kehumasan Ikatan Bidan Indonesia atau IBI ini juga mengatakan bahwa rangsangan ASI untuk keluar dari payudara ibu ini penting untuk dilakukan.

Sering dikeluhkan pada busui karena ASI tak mau keluar, Bidan Devi menyarankan untuk melakukan IMD atau Inisiasi Menyusu Dini.

Baca Juga: Psikolog Bilang Ibu Jangan Sampai Kurang Istirahat Saat Menyusui Si Kecil, Bisa Memengaruhi Kualitas Tidur pada Bayi

Dari Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (Pusdatin Kemenkes RI), IMD bisa dilakukan dengan langsung meletakkan bayi ke dada Moms setelah dilahirkan.

Langsung pada kurun waktu 30 menit hingga 1 jam pascamelahirkan, bidan atau dokter kandungan akan membantu Moms dalam melakukan IMD ini.

Tak hanya untuk perangsangan ASI saja, tapi hal ini juga penting untuk membentuk adanya ikatan kasih sayang antara Moms dan bayi.

Banyak yang belum tahu, bakteri baik dari kulit Moms akan masuk ke dalam tubuh si Kecil dan meningkatkan imunitasnya.

Terakhir, Bidan Devi juga berpendapat bahwa bantuan dari Dads serta orang yang mendampingi amat sangat diperlukan dalam kelancaran ASI.

Seputar 'Isi Piringku'