Supaya ASI Tetap Lancar, Berikut KB Untuk Ibu Menyusui yang Aman

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 13 Juni 2022 | 21:15 WIB
Rekomendasi KB untuk ibu menyusui. (Naura/ Nakita.id)

Nakita.id - Para Moms wajib tahu, berikut KB untuk ibu menyusui yang aman.

KB (Keluarga Berencana) merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk menekan angka populasi penduduk di Indonesia.

Program ini menyarankan setiap orang supaya melakukan pemasangan alat kontrasepsi.

Manfaat alat pemasangan kontrasepsi sendiri bukan hanya untuk mencegah kehamilan saja.

Tapi juga berguna untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi.

Karena angka kematian ibu di Indonesia masih lumayan cukup tinggi.

Saat ini sudah banyak alat kontrasepsi yang tersedia di Indonesia.

Namun penggunaan alat kontrasepsi pun tidak boleh sembarangan.

Pemasangan alat kontrasepsi harus disesuaikan dengan kondisi tubuh Moms.

Baca Juga: Punya Banyak Nutrisi Penting, Begini Cara Pemberian Buah Naga Sesuai dengan Usia Bayi yang Baik untuk Kekebalan Tubuh Si Kecil

Salah satu alat konreasepsi yang paling banyak digunakan saat ini adalah suntik.

Suntik dianggap sebagai alat kontrasepsi yang pemasangannya cukup mudah dan harganya murah.

Jenis KB suntik sendiri ada 3 yakni 1 bulan sekali, 2 bulan sekali, hingga 3 bulan sekali.

Menurut Kepala BKKBN sekaligus Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), KB suntik sendiri ada yang mengandung satu hormon dan 2 hormon atau kombinasi.

"Suntik kan ada beberapa jenis ada yang hanya mengandung satu hormone progesterone, biasanya ini akan digunakan tiga bulan sekali ini efeknya tidak menstruasi," ungkap dr. Hasto dalam wawancara bersama Nakita, Senin (6/6/2022).

Nah, untuk ibu menyusui lebih baik menghindari KB suntik dua hormon.

Karena jika memggunaka dua hormon tersebut bisa membuat air susu tak keluar.

"Kalau suntikan yang digunakan mengandung dua hormon estrogen dan progesterone maka efeknya air susu tidak akan keluar sehingga orang yang menyusui jangan pakai suntikan yang kombinasi," sambung dr. Hasto.

dr. Hasto menyarankan, supaya Moms menggukana KB suntik yang satu hormon saja.

Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Ini 5 Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi yang Bisa Moms Lakukan

"Tapi pakai yang single atau progesteron only," ucap dr. Hasto.

Selain bisa bikim air susu mampat, efek samping dari KB suntik kombinasi adalah berat badan naik, atau timbul berbagai flek di wajah.

Tapi efek samping ini tidak dirasakan semua orang Moms.

Efek samping bisa dialami orang-orang tertentu saja sesuai dengan kondisinya.

"Ada juga yang pakai hormon kombinasi ini berat badannya naik tapi tidak terjadi pada setiap orang.Ada juga yang justru keluar flek atau bercak-bercak di wajah," tutup dr. Hasto.

Selain KB suntik, ada juga alat kontrasepsi lainnya Moms.

Misalnya, IUD yang merupakan alat kontrasepsi jangka panjang.

IUD juga aman dipasang langsung setelah Moms melahirkan.

Nah, itu dia Moms rekomendasi alat kontrasepsi untuk ibu menyusui. Jangan sampai salah pilih ya.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Tersedak ASI Lewat Hidung, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan