Sejarah Hari Ayah Sedunia yang Diperingati Setiap 19 Juni, Begini Cara Orang-orang Merayakannya dengan Hadiah Spesial untuk Ayah

By Kintan Nabila, Minggu, 19 Juni 2022 | 09:46 WIB
Hari Ayah Sedunia yang diperingati setiap 19 Juni (Nakita.id/Alvioni)

Awalnya ia menyarankan untuk merayakan Hari Ayah pada 5 Juni karena hari itu merupakan ulang tahun ayahnya.

Namun, para pendeta dari Spokane Ministerial Alliance tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan khotbah mereka, dan perayaan itu ditunda hingga Minggu ketiga bulan Juni.

Akhirnya peringatan Hari Ayah Sedunia pertama kali dirayakan di Spokane YMCA pada 19 Juni 1910.

Pada awalnya peresmian Hari Ayah yang diusulkan oleh Sonora tidak diakui.

Pemerintah juga menolak adanya permintaan peringatan ini untuk dijadikan hari libur nasional.

Meski begitu, pada tahun 1966 Presiden Lyndon B. Johnson akhirnya mengeluarkan proklamasi presiden pertama untuk menghormati ayah yang dirayakan pada hari Minggu ketiga di bulan Juni. Baca Juga: Agar Hari Ayah Sedunia Tidak Membosankan, Coba Lakukan Kegiatan Menyenangkan Ini Bersama Ayah dan Keluarga

Kemudian pada masa jabatan Presiden Richard Nixon, tanggal 19 Juni akhirnya diresmikan sebagai hari libur nasional permanen.

Presiden Nixon menandatanganinya menjadi undang-undang pada tahun 1972. 

Sampai saat ini Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah untuk sang ayah.

Misalnya dengan kartu ucapan dan hadiah spesial yang berkesan untuk ayah.

Ada beberapa masyarakat yang menggunakan bunga mawar sebagai simbol di Hari Ayah Sedunia ini.

Mawar merah untuk menunjukkan bahwa ayahnya masih hidup dan mawar putih menunjukkan bahwa ayahnya sudah meninggal. 

Bunga tersebut aka  diberikan pada anggota keluarga laki-laki lainnya yang masih ada.

Misalnya, kakek atau paman yang mengambil peran sebagai orang tua.

Mereka akan diberi penghargaan pada hari yang spesial tersebut.  

Baca Juga: Hari Ayah Sedunia 2021, Begini Peran Penting Ayah Selama Kehamilan Ibu