Sejarah Hari Ayah Sedunia yang Diperingati Setiap 19 Juni, Begini Cara Orang-orang Merayakannya dengan Hadiah Spesial untuk Ayah

By Kintan Nabila, Minggu, 19 Juni 2022 | 09:46 WIB
Hari Ayah Sedunia yang diperingati setiap 19 Juni (Nakita.id/Alvioni)

Nakita.id - Pada bulan Juni, tepatnya di Minggu ketiga orang-orang di berbagai belahan dunia memaknai hari ini untuk menghormati sosok ayah.

Hari Ayah Sedunia 2022 atau International Father's Day diperingati hari ini, pada Minggu 19 Juni 2022. 

Hari Ayah Sedunia ini berbeda dengan Hari Ayah Nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 November.

Hari Ayah Nasional diprakarsai oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) dan pertama kali diperingati pada 12 November 2006.

Sementara itu, bagaimana dengan sejarah Hari Ayah Sedunia?

Melansir dari Brittanica, Hari Ayah yang dirayakan setiap tanggal 19 Juni pada awalnya merupakan tradisi warga Amerika Serikat.

Peringatan Hari Ayah tersebut diusulkan oleh Sonora Smart Dodd dari Spokane, Washington yang ayahnya, seorang veteran Perang Sipil.

Sang ayah membesarkan Sonora dan kelima saudara kandungnya setelah ibu mereka meninggal saat melahirkan. 

Sonora sendiri mendapatkan ide untuk memperingati Hari Ayah tepatnya saat dirinya mendengarkan khotbah pada Hari Ibu di Gereja Episkopal Metodis Pusat pada tahun 1910. Baca Juga: Hari Ayah Sedunia 2021, Jangan Lupakan Peran Terbaik Seorang Ayah Demi Tumbuh Kembang Si Kecil

Pada saat itu, Hari Ibu telah ditetapkan sebagai hari libur, ia pun memiliki gagasan untuk menjadikan Hari Ayah sebagai hari libur nasional juga.

Sonora memberi tahu pendetanya bahwa Hari Ayah harus diadakan sebagaimana Hari Ibu.

Para pemimpin agama setempat mendukung gagasan tersebut.

Awalnya ia menyarankan untuk merayakan Hari Ayah pada 5 Juni karena hari itu merupakan ulang tahun ayahnya.

Namun, para pendeta dari Spokane Ministerial Alliance tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan khotbah mereka, dan perayaan itu ditunda hingga Minggu ketiga bulan Juni.

Akhirnya peringatan Hari Ayah Sedunia pertama kali dirayakan di Spokane YMCA pada 19 Juni 1910.

Pada awalnya peresmian Hari Ayah yang diusulkan oleh Sonora tidak diakui.

Pemerintah juga menolak adanya permintaan peringatan ini untuk dijadikan hari libur nasional.

Meski begitu, pada tahun 1966 Presiden Lyndon B. Johnson akhirnya mengeluarkan proklamasi presiden pertama untuk menghormati ayah yang dirayakan pada hari Minggu ketiga di bulan Juni. Baca Juga: Agar Hari Ayah Sedunia Tidak Membosankan, Coba Lakukan Kegiatan Menyenangkan Ini Bersama Ayah dan Keluarga

Kemudian pada masa jabatan Presiden Richard Nixon, tanggal 19 Juni akhirnya diresmikan sebagai hari libur nasional permanen.

Presiden Nixon menandatanganinya menjadi undang-undang pada tahun 1972. 

Sampai saat ini Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah untuk sang ayah.

Misalnya dengan kartu ucapan dan hadiah spesial yang berkesan untuk ayah.

Ada beberapa masyarakat yang menggunakan bunga mawar sebagai simbol di Hari Ayah Sedunia ini.

Mawar merah untuk menunjukkan bahwa ayahnya masih hidup dan mawar putih menunjukkan bahwa ayahnya sudah meninggal. 

Bunga tersebut aka  diberikan pada anggota keluarga laki-laki lainnya yang masih ada.

Misalnya, kakek atau paman yang mengambil peran sebagai orang tua.

Mereka akan diberi penghargaan pada hari yang spesial tersebut.  

Baca Juga: Hari Ayah Sedunia 2021, Begini Peran Penting Ayah Selama Kehamilan Ibu