Moms harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika melihat sesuatu yang tidak biasa atau berbeda dengan bentuk kepala bayi lainnya, jika seperti ini:
- Bentuk kepala bayi masih cacat setelah lebih dari 2 minggu setelah lahir.
- Munculnya tonjolan atau bengkak di kepala bayi.
- Tidak ada titik lunak (fontanelle) di kepala bayi.
- Tepi yang tegas atau terangkan di kepala bayi.
- Menyebabkan perubahan pada bentuk atau posisi mata bayi.
- Mengakibatkan perubahan bentuk di area dahi bayi.
Moms juga harus waspada jika ukuran kepala bayi mengalami pertumbuhan yang lambat.
Setiap bayi baru lahir memiliki bentuk kepala yang berbeda-beda.
Perubahan bentuk kepala bayi diperlukan untuk kelahiran yang sehat.
Jangan khawatir jika bentuk kepala bayi belum berbentuk sempurna.
Pasalnya bentuk kepala bayi normal akan membulat sendiri selama seminggu atau lebih setelah lahir.
Bentuk kepala bayi dapat berubah lagi setelah usianya mencapai umur 1 hingga 2 bulan.
Hal ini sebenarnya normal dan disebabkan ketika bayi sering berbaring telentang atau disatusisi terlalu lama.
Jika bayi mengalami perubahan bentuk kepala posisional cobalah untuk menggendong Si Kecil dengan posisi tegak agar kepala mereka tidak selalu bersandar.
Moms juga bisa memutar kepala mereka untuk berbaring di sisi yang tidak rata dan bukan di bagian belakang kepala mereka, sebaiknya jangan gunakan bantal atau pakaian apa pun untuk menahan kepala bayi untuk tetap di tempatnya.
Baca Juga: Benarkah Kepala Bayi Jenong Tanda IQ Bayi Tinggi?