Bentuk Kepala Bayi Normal Jika Bulat Sempurna, Tapi Orangtua Wajib Periksa Si Kecil ke Dokter Jika Kondisi Kepalanya Mengalami Perubahan Seperti Ini

By Ruby Rachmadina, Senin, 20 Juni 2022 | 14:25 WIB
Bentuk kepala bayi normal. (Nakita.id/Ruby)

Nakita.id - Kelahiran sang buah hati tentu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.

Apalagi jika ini waktu pertama kalinya Moms berperan menjadi orangtua.

Saat Si Kecil baru lahir, setiap orangtua pasti menginginkan anaknya lahir dengan sempurna tanpa kekurangan satu apapun.

Selain berat dan panjang tubuh bayi, bentuk kepala bayi juga penting untuk diperhatikan.

Namun terkadang, tidak semua bayi yang baru lahir memiliki bentuk kepala normal.

Melihat bentuk kepala bayi yang berbeda kerap membuat para orangtua khawatir.

Apalagi jika bentuk kepala bayi terlihat tidak rata, peyang dan bahkan lonjong.

Umumnya ukuran lingkar kepala bayi yang baru lahir adalah 35 cm.

Lantas, seperti apa bentuk kepala bayi normal?

Baca Juga: Muncul Kerak Seperti Ketombe di Kulit Kepala Bayi? Jangan Panik dulu Moms, Begini Cara Mudah Mengatasinya

Bentuk kepala bayi normal adalah bulat sempurna.

Meski normal terjadi, bentuk kepala bayi yang mengalami perubahan harus diwaspadai.

Moms harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika melihat sesuatu yang tidak biasa atau berbeda dengan bentuk kepala bayi lainnya, jika seperti ini:

Baca Juga: Bentuk Kepala Bayi Normal Jika Bulat Merata, Segera Lakukan Cara Sederhana Ini Apabila Bentuk Kepalanya Mengalami Perubahan

Moms juga harus waspada jika ukuran kepala bayi mengalami pertumbuhan yang lambat.

Setiap bayi baru lahir memiliki bentuk kepala yang berbeda-beda.

Perubahan bentuk kepala bayi diperlukan untuk kelahiran yang sehat.

Jangan khawatir jika bentuk kepala bayi belum berbentuk sempurna.

Pasalnya bentuk kepala bayi normal akan membulat sendiri selama seminggu atau lebih setelah lahir.

Bentuk kepala bayi dapat berubah lagi setelah usianya mencapai umur 1 hingga 2 bulan.

Hal ini sebenarnya normal dan disebabkan ketika bayi sering berbaring telentang atau disatusisi terlalu lama.

Jika bayi mengalami perubahan bentuk kepala posisional cobalah untuk menggendong Si Kecil dengan posisi tegak agar kepala mereka tidak selalu bersandar.

Moms juga bisa memutar kepala mereka untuk berbaring di sisi yang tidak rata dan bukan di bagian belakang kepala mereka, sebaiknya jangan gunakan bantal atau pakaian apa pun untuk menahan kepala bayi untuk tetap di tempatnya.

Baca Juga: Benarkah Kepala Bayi Jenong Tanda IQ Bayi Tinggi?