Air Putih adalah Obat Penyakit Hepatitis Paling Mujarab, Tapi untuk Hepatitis B dan C Harus Lakukan Ini juga Agar Tidak Jadi Penyakit Ganas

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 23 Juni 2022 | 10:30 WIB
Minum air putih adalah obat penyakit hepatitis paling ampuh (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Hepatitis adalah salah satu penyakit yang ditakuti karena menyebabkan kematian, makanya banyak orang yang mencari obat penyakit hepatitis.

Tapi masalahnya, banyak orang tidak sadar bahwa obat penyakit hepatitis ada di dekat kita, yaitu air putih.

Tak percaya? Simak penjelasan berikut ini.

Seperti diketahui penyakit hepatitis adalah salah satu penyakit yang mengerikan, pasalnya penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Tapi, Moms dan Dads harus tahu kalau penyakit hepatitis ini ada tingkatannya.

Setiap tingkatan memiliki risiko kesehatan sendiri-sendiri. Dalam ilmu kedokteran, hepatitis dibagi menjadi 5, yaitu A, B, C, D, dan E.

Namun, di Indonesia yang menjadi endemis saat ini adalah A, B, dan C. Mengutip dari Kementerian Kesehatan, hepatitis merupakan penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis, perlemakan, obat-obatan, alkohol, parasit maupun virus lainnya.

Penyakit hepatitis bahkan memiliki julukan yang mengerikan, yaitu silent killer. Bukan apa, pasalnya penyakit hepatitis bisa muncul tanpa gejala, jadi banyak orang yang tidak menyadari tengah mengidap hepatitis.

Maka dari itu, Moms dan Dads harus tahu cara menghilangkan penyakit hepatitis dari tubuh. Untungnya ada obat yang bisa menyembuhkannya seperti berikut ini.

Obat hepatitis A

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Imunisasi Anak di Puskesmas yang Bisa Melindungi Si Kecil dari Ancaman Penyakit Menular

Tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan hepatitis A. Oleh karena itu, pencegahan penyakit ini merupakan kunci.

Melansir laman resmi NYU Langone Hospitals, apabila kondisi kesehatan terjaga, kebanyakan penderita hepatitis A tidak memerlukan pengobatan khusus.

Jenis hepatitis ini biasanya dapat sembuh sendiri setelah beberapa minggu atau bulan.

Selama proses penyembuhan, penderita hepatitis A disarankan banyak istirahat, minum air putih yang cukup, serta pantang alkohol karena bisa menghambat pemulihan.

Obat hepatitis B

Hepatitis B akut atau penyakit jangka pendek biasanya hanya menyerang selama beberapa bulan.

Seperti hepatitis A, jenis penyakit ini juga tidak memerlukan pengobatan khusus. Dokter biasanya meresepkan obat untuk meringankan gejala hepatitis.

Selama pemulihan, pasien direkomendasikan untuk banyak istirahat, minum banyak air putih, mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang agar tubuh dapat melawan virus.

Sedangkan, untuk hepatitis B kronis atau penyakit yang berlangsung lebih dari enam bulan, dokter biasanya merekomendasikan obat antivirus untuk mencegah virus berkembang biak dan merusak hati.

Baca Juga: Pasti Langsung Sembuh! Biji Pepaya Bisa Dijadikan Obat Penyakit Hepatitis, Begini Cara Mudah Membuatnya

Pemberian obat antivirus hepatitis B oleh dokter akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan hati atau liver, jumlah virus di dalam tubuh, serta kondisi kesehatan penderita secara umum.

Obat antivirus hepatitis B diberikan untuk mencegah kerusakan hati dan berujung kanker hati.

Penderita hepatitis B kronis kemungkinan perlu minum obat ini seumur hidup.

Selama menjalani pengobatan hepatitis B, penderita disarankan untuk pantang minuman beralkohol dan dilarang minum obat acetaminophen dosis tinggi karena bisa merusak hati.

Obat hepatitis C

Penderita hepatitis C biasanya juga diberikan obat antivirus untuk mencegah virus berkembang biak di dalam tubuh dan merusak organ hati.

Jika tidak segera diobati, infeksi virus hepatitis C bisa berlangsung lebih dari enam bulan atau menjadi kronis.

Penderita hepatitis C kronis perlu mengonsumsi obat antivirus interferon pegilasi dan ribavirin.

Obat ribavirin diminum setiap hari, sedangkan interferon disuntikkan ke tubuh penderita hepatitis C seminggu sekali.

Baca Juga: Ciri-ciri Gatal karena Hepatitis C Akibat Iritasi yang Bisa Mempengaruhi Kesehatan Kulit