“Seringkali, orangtua tidak mengetahui kisaran normal tersebut dan menganggap bahwa anak mengalami kesulitan naik berat badan,” ucap dr. Caessar saat diwawancarai Nakita pada Senin malam (4/7/2022).
“Karenanya, penting untuk melakukan pemantauan berat dan tinggi badan secara berkala serta meletakkannya pada kurva pertumbuhan, agar dapat menilai apakah masih termasuk wajar atau tidak,” saran dr. Caessar.
dr. Caessar menyampaikan, apabila kenaikannya memang tidak berada dalam kisaran normal, maka penyebab yang paling sering ditemui adalah kurangnya asupan kalori dan nutrisi dari makanan sehari-hari.
“Pada usia sekolah, anak menjalani banyak aktivitas setiap hari termasuk kegiatan fisik, sehingga kebutuhan kalorinya yang tinggi harus diimbangi dengan suplai dari makanannya,” ucapnya dengan tegas.
Bagi dr. Caessar, menilai kondisi nutrisi anak dari penglihatan mata saja justru tidak disarankan karena bersifat subjektif dan tidak akurat.
“Yang lebih tepat adalah mengukur berat badan dan tinggi badan secara berkala, serta meletakkannya pada kurva pertumbuhan,” sarannya.
“Dengan demikian, apabila ada penambahan berat atau tinggi yang tidak sesuai usia, maka orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak dan mengetahui penyebab serta mengatasinya,” lanjutnya menambahkan.
Lalu, bagaimana cara agar anak bisa gemuk sehat? dr. Caessar sudah berikan beberapa tips yang bisa dicoba.
1. Berikan makronutrien dan mikronutrien
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, Moms perlu berikan makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serat, dan air.
Tak lupa juga mikronutrien yang terdiri dari vitamin dan mineral.