Supaya Anak Kurus Jadi Gemuk, Perlu Makan Apa? Jangan Sembarangan Berikan Makanan, Begini Tipsnya yang Benar

By Amallia Putri, Jumat, 8 Juli 2022 | 13:43 WIB
Supaya anak kurus jadi gemuk, Moms wajib perhatikan pertumbuhannya sesuai dengan kurva pertumbuhan (Dok. Nakita/Adel)

Bagaimana Moms bisa tahu apakah anak sudah bertumbuh dengan pesat?

Tak hanya dilihat secara langsung saja, Moms juga wajib untuk mengukur tinggi dan berat badannya, serta lingkar kepala dan lingkar lengannya. 

"Ini (pemenuhan gizi anak) mengacu pada pemeriksaan berat badan yang disesuaikan dengan grafik dari WHO," ujar dr. Elysa.

Penilaian status gizi anak bisa ditentukan dari yang sudah ditentukan oleh World Health Organisation atau WHO yang dikenal dengan sebutan kurva pertumbuhan WHO.

Melansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kurva pertumbuhan WHO untuk berat badan ideal pada bayi bisa bergantung dari usia dan jenis kelamin.

Baca Juga: Perbedaan Anak Kurus dengan Anak Kurang Gizi karena Stunting? Kenali Ciri-cirinya Jangan Sampai Salah Ya!

Nantinya, dalam kurva tersebut ada berat maksimum dan berat minimum anak di usia tertentu. 

Perhatikan pertumbuhan anak setiap bulannya.

Untuk memantau pertumbuhan anak ini, Moms bisa rutin mengajak anak datang ke posyandu.

Di sana Moms bisa diberikan pemeriksaan dan pemantauan gizi anak gratis dari pada kader posyandu dan tenaga kesehatan yang bertugas.

Para kader juga nantinya akan memberikan PMT atau Pemberian Makanan Tambahan untuk meningkatkan gizi anak.

Jika Moms memiliki pertanyaan seputar supaya anak kurus jadi gemuk, Moms bisa menanyakan pada bidan yang bertugas di posyandu tersebut.