Anak Susah Makan Ternyata Banyak Penyebabnya, Begini Trik Cerdas Supaya Anak Mau Lahap Makan dari Dokter Spesialis Anak

By Kirana Riyantika, Kamis, 21 Juli 2022 | 14:30 WIB
Anak susah makan ternyata bisa disebabkan banyak hal, salah satunya trauma makan (Nakita/Adel)

Nakita.id - Para orangtua tentu merasa risau ketika anak susah makan.

Saat anak susah makan, maka akan sulit memberikan asupan bernutrisi ke anak.

Bila anak susah makan dibiarkan berlarut-larut, maka bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

Tim Nakita telah mewawancarai dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A (K) selaku Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya.

dr. Frieda menjelaskan bila ada beberapa penyebab anak yang sulit makan. Salah satunya adalah trauma makan.

"Jika orangtua memaksa anak untuk makan padahal ia sudah menolak, maka hal ini akan berdampak pada berkurangnya kepercayaan anak terhadap orangtua. Si kecil dapat merasa trauma dan ketakutan terhadap proses makan karena ia merasa makan bukanlah proses yang menyenangkan.

Hal negatif lainnya akibat memaksa si kecil makan adalah terjadinya early satiety sehingga anak makan dengan jumlah lebih sedikit dan menjadi pemilih saat makan.

Paksaan saat makan juga berhubungan dengan eating in the absence of hunger atau overeating (makan yang berlebih) di masa mendatang karena memaksa anak makan dapat merusak kemampuan mereka untuk belajar mengendalikan nafsu makan yang tepat dan juga hilangnya kemampuan mengenali rasa kenyang dan lapar," jelas dr. Frieda.

Anak juga bisa sulit makan lantara bosan dengan variasi makanan yang itu-itu saja.

Baca Juga: Berperan Sama dalam Mengurus Anak Bisa Dimulai dari Menyuapi Si Kecil, Berikut Tips Menghadapi Anak yang Susah Makan

"Terkadang Si Kecil menolak untuk makan dengan alasan yang begitu sederhana, yakni masih merasa kenyang. Perasaan kenyang ini bisa saja dikarenakan anak terlalu banyak minum susu atau mengonsumsi camilan di dekat waktu makan," jelas dr. Frieda.

Penyebab anak sulit makan lainnya cukup bervariasi, di antaranya:

- Radang kerongkongan yang menyebabkan Si Kecil sulit menelan. Saat anak sakit, produksi sitokin yang menyebabkan nafsu makan menurun. 

- Alergi makanan

- Adanya infeksi seperti diare dan infeksi saluran kemih

- Sembelit adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan anak sulit buang air besar. Anak dikatakan sembelit ketika frekuensi buang air besar berkurang menjadi 1 kali dalam seminggu. Sembelit menyebabkan anak sulit makan karena perut terasa kembung dan mual.

- Ketidakmampuan tubuh mencerna makanan

- Gangguan organ tubuh seperti ginjal dan hati

- Tumbuh gigi bisa jadi penyebab anak susah makan karena rasa nyeri dan tidak nyaman ketika operasi gigi.

Baca Juga: Bukannya Membantu, Sering Mengucapkan Kalimat Seperti Ini Saat Menyuapi Anak Rupanya Bisa Berdampak Buruk pada Kebiasaan Makan Balita

Anak bisa juga alami susah makan karena sedang berfokus pada hal lain.

"Penyebab lain yang dapat mengakibatkan anak susah makan adalah ia terlanjur berfokus pada hal lain seperti bermain game dan menonton video.  Jika Si Kecil telah memusatkan perhatian ke aktivitas yang lebih menarik, keinginan untuk makan pun hilang," tutur dr. Frieda.

dr. Fierda menjelaskan untuk menangani masalah anak susah makan disesuaikan denan penyebabnya.

"Apabila penyebabnya karena adanya kondisi medis tertentu, seperti radang tenggorokan, adanya infeksi, sembelit, maka sebaiknya konsultasi langsung ke dokter spesialis anak. Dokter akan memberikan terapi pengobatan yang sesuai keluhan kesehatan anak," jelas dr. Frieda.

Penyebab anak susah makan dijelaskan oleh dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp. A(K) selaku Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi RS Pondok Indah, Bintaro Jaya

Apabila penyebab sulit makan Si Kecil adalah trauma dan kurangnya variasi makan, sebaiknya terapkan aturan makan yang tepat seperti:

- Durasi makan tidak lebih dari 30-45 menit

- Konsep responsive feedingm yaitu adanya interaksi komunikasi dua arah saat makan

- Hindari distraksi

Baca Juga: Penyebab Anak Ogah Makan, Ini yang Harus Moms Lakukan Saat Anak Mulai GTM

- Beri kesempatana anak mengeksplorasi dan menikmati makanannya

- Menyiapkan makanan dengan berbagai rasa atau memasak menu yang berbeda setiap harinya dan enyajikan makanan dengan tampilan menarik. Harus dipastikan makanan yang diberikan mengandung gizi yang cukup untuk anak.

- Batasi pemberian susu sesuai usia, perhatikan frekuensi makan, dan kurva pertumbuhan

- Perhatikan keadaan anak saat makan dan luwes menyesuaikan dengan keinginan anak

- Upayakan proses makan tetap fun dan menyenangkan, misalnya dengan melibatkan anak dalam proses membeli bahan makanan, memasak (jika usianya sudah memungkinkan)

- Ajak anak makan bersama di meja makan dengan anggota keluarga yang lain, lalu perlihatkan bagaimana cara makan yang baik dan benar melalui perlakuan atau contoh nyata. Si kecil juga dapat mulai diajarkan makan mandiri. Biarkan ia belajar bagaimana menggunakan sendok, garpu, dan makan di meja makan.

- Menjaga intonasi dan sabar ketika memberi makan anak

Apabila penyebab anak sulit makan adalah tumbuh gigi, maka bisa dengan mengubah konsistensi makanan.

"Apabila penyebab anak sulit makan adalah tumbuh gigi, maka berikut ini ada trik supaya anak tetap mau makan, buatlah makanan konsistensi lembut atau padat yang mudah dikunyah dan bersuhu dingin seperti potongan kecil buah atau puding," pungkas dr. Frieda.

Baca Juga: Anak Susah Makan, Orangtua Bisa Lakukan Cara yang Disarankan Oleh Ahli Gizi Ini, Manjur Buat Nafsu Makan Si Kecil Meningkat