Nakita.id - Buku bertajuk Seribu Kisah; Sebuah Kasih telah resmi dirilis pada Sabtu (25/07).
Bertempat di Cofi Gramedia, Pondok Indah Mall, Adam A. Abednego selaku co-founder Menjadi Manusia sekaligus creator buku Seribu Kisah; Sebuah Kasih menceritakan bagaimana awal mula mendapatkan ide hingga akhirnya buku ini resmi dirilis.
Seribu Kisah; Sebuah Kasih sendiri merupakan buku kumpulan cerita hasil kurasi 'Menjadi Manusia', yang berisi ragam kisah tentang ikatan cinta antarmanusia.
Buku Seribu Kisah; Sebuah Kasih ini diakui Adam memiliki perbedaan dengan buku kreasi Menjadi Manusia lainnya.
"Menjadi manusia biasanya selalu membahas soal pengembangan diri. Di buku kali ini lumayan berbeda karena membahas hubungan romansa," jelas Adam.
Dikatakan Adam bahwa cinta merupakan perasaan yang sering dirasakan banyak orang.
Ia juga berharap bahwa buku Seribu Kisah; Sebuah Kasih, dapat membuat para pembacanya relate dengan cinta itu sendiri.
Buku ini memiliki 150 kisah kasih, yang setiap kisahnya tidak lebih berisi dari 150 kata.
Disebutkan Adam, proyek ini pertama kali dimulai pada Agustus 2021 lalu.
Saat itu kisah kasih dari para Teman Manusia, sebuatan bagi komunitas Menjadi Manusia, menjadi inspirasi Adam untuk menciptakan buku Seribu Kisah; Sebuah Kisah ini.
"Menjadi manusia itu sendiri kan banyak cerita tentang patah hati. Tapi dari buku ini, kita mau ngasih tau sisi lain tentang kegagalan," kata Adam.
Terciptanya buku ini juga menjadi bentuk rasa percaya tim Menjadi Manusia bahwa setiap orang punya kisah citnta yang unik, sehingga menarik untuk mengumpulkan berbagai cerita, baik yang sedih, lucu, unik, patah hati ataupun bahagia.
Kepercayaan tersebut untungnya berbuah manis, sebab tak lama setelah hal itu diumumkan di sosial media Menjadi Manusia, ada ratusan kisah terkumpul.
Kemudian, proseskurasi dilaksanakan dan dipimpin oleh Adam A. Abednego.
Alumni BINUS University ini juga mengatakan, tulisan-tulisan yang sudah terkumpul dipilih hingga menjadi 150 kisah, lalu kisah tersebut diedit agar memiliki mood tulisan yang sama untuk dimasukkan ke dalam buku.
Sesuai dengan tujuan di awal, tulisan tersebut juga diedit sedemikian rupa agar tidak lebih dari 150 kata.
Adam A. Abednego pun menjelaskan alasan mengapa buku Seribu Kisah; Sebuah Kasih ini memiliki pembatasan jumlah kata di setiap kisahnya.
"Alasan pembatasan jumlah kata ini adalah karena rentang perhatian manusia terhadap bacaan semakin sedikit," papar Adam.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Inilah Hal yang Membuat Suami Makin Cinta Pasangan
"Maka dari itu Menjadi Manusia mencoba untuk mengemas cerita yang singkat, namun tetap hangat, sehingga bisa dinikmati oleh banyak orang, namun makna ceritanya tetap tersampaikan" lanjutnya lagi.
Butuh waktu yang tidak sedikit bagi para kurator di Menjadi Manusia untuk mengumpulkan kisah-kisah romansa bahagia hingga menyayat hati untuk menjadi bagian dari buku Seribu Kisah; Sebuah Kasih.
"Proses pembuatan buku ini dilakukan sekitar 6 bulan dengan memilih 150 cerita yang masuk ke dalam buku," jelas Adam.
Banyaknya cerita menarik yang dikirmkan para Teman Manusia ke Menjadi Manusia, membuat para kurator sedikit kebingungan saat proses seleksi memilih cerita.
"Lumayan dilema karena ada lebih dari 600 cerita yang masuk, dan masing-masing cerit apunya makan tersendiri bagi penulisnya," sebut Adam saat menjalan proses kurasinya.
Tak hanya orang-orang dari komunitas Menjadi Manusia yang terlibat dalam pembuatan buku ini.
Ada empat musisi yang juga ikut terlibat dalam menyumbangkan kisah cintanya yaitu Rayhan Noor, Tristan Julano S., dan Feby Putri.
Di akhir, Adam A. Abednego jug atak lupa membagikan harapannya terhadap buku Seribu Kisah; Sebuah Kasih ini.
"Semoga dengan berbagai macam kisah cinta yang ada di buku Seribu Kisah; Seniaj Kasih ini dapat membuat para pembaca memahami ragam cerita cinta manusia dan juga mewaikili perasaan mereka yang memiliki cerita serupa," pungkas Adam.
Baca Juga: Objek yang Dilihat Pertama Kali Menunjukkan Tindakan Cinta Pasangan