Baim Wong Beri Jawaban Menohok Saat Dikritik Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week ke PDKI, 'Sesuatu yang Besar Memerlukan Biaya...'

By Kirana Riyantika, Senin, 25 Juli 2022 | 11:19 WIB
Baim Wong bagikan jawaban menohok mengenai pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week (Kolase foto instagram @baim_wong/@paulaverhoeven)

Tujuan itu untuk kesejahteraan siapa? Apakah ada manfaatnya untuk orang banyak? Terlalu banyak risiko ketika kita mempunyai cita-cita atau tujuan yang besar. Karena membuat sesuatu yang besar pasti memerlukan biaya," tulis Baim.

Baim Wong mengaku sudah menghubungi pihak-pihak terkait Citayam Fashion Week.

Apa yang dilakukan Baim sudah persetujuan pihak yang bersangkutan.

"Dan saya pun bilang kepada mereka semua (Bone, Roy, Kurma, Jeje waktu itu lagi sakit tapi sudah saya undang juga) persis sehari sebelum berita ini ada.

Hasil darisini saya belum tahu ada atau enggak, tapi kalaupun itu ada akan jadi milik kalian juga. Dan bukan cuma itu, ingat ada nama Citayam di depannya. Ini benar-benar milik Indonesia.

Dengan tangan kalian (Bonge, Roy, Jeje, dan Kurma), kalian bangun Citayam menjadi daerah yang hebat dengan uang ini.

Saya hanya bagian dari kalian untuk bisa meraih mimpi ini.. Saya hanya butuh kepercayaan kalian," tulisnya.

Baca Juga: Banyak Remaja Berkumpul Sampai Tengah Malam di Citayam Fashion Week, Wagub DKI Mengaku Akan Melakukan Hal Ini

Bahkan, Baim Wong berani menunjukkan bukti bahwa dirinya benar-benar menghubungi pihak-pihak terkait CFW.

Suami Paula Verhoeven itu sampai sudah beraksi meminta ijin kepada para petinggi demi kelancaran acara CFW.

"Dan Alhamdulillah semua kejadian ini track record-nya ada. Insya Allah saya enggak mengada-ada kalian boleh langsung menanyakan ke pihak yang bersangkutan. Kapan saya pertama kali hubungi Bonge, kapan saya mendaftarkan haki, kapan saya berbcara dengan semua orang yang berhubungan dengan Citayam Fashion Week.

Kapan saya ijin ke Pak Menteri untuk memindahkan CFW ke tempat yang lebih layak. Kapan saya minta ijin Dirut Sarinah menjaga-jaga kalau suatu saat mereka enggak boleh di dukuh atas karena keadaan sekarang terlalu ramai. Semua itu saya lakukan bukan untuk kepentingan pribadi," ujarnya.