Untuk hasil terbaik dan pertumbuhan yang lebih cepat, sebaiknya berikan tanaman cabai paparan sinar matahari selama 14-16 jam per hari. 2. Lakukan pemukan secara teratur tapi jangan terlalu banyak
Ketika tanaman cabe bertunas, mereka akan mulai menggunakan nutrisi.
Mungkin pada awalnya tidak membutuhkan terlalu banyak, tapi ketika mereka tumbuh lebih besar maka kebutuhannya akan lebih besar.
Pemberian pupuk ini bervariasi jumlahnya tergantung pada tahap pertumbuhan.
Untuk tanaman muda 4 minggu atau lebih muda, maka direkomendasikan menggunakan pupuk kaya nitrogen.
Sementara ketika tanaman mulai menghasilkan bunga dan buah, disarankan untuk beralih pada pupuk yang kaya fosfor dan mengurangi nitrogen.
Cara menyuburkan tanaman cabe yang kerdil ini mampu mengatasi beberapa gejala yang menunjukan adanya kekurangan nutrisi seperti daun menguning, layu hingga bunga berjatuhan.
3. Hindari menyiram secara berlebihan
Terlalu banyak air dapat menyebabkan banyak masalah, salah satunya adalah pertumbuhan tanaman cabe yang terhambat.
Meskipun penyiraman yang kurang juga tidak bagus, penyiraman yang berlebihan mungkin akan menyebabkan kematian tanaman.
Tanda yang terlihat dari cara penyiraman yang salah meliputi daun tumbuh keriting, daun jatuh, akar buruk hingga perkembangan buah yang buruk.
4. Jangan memadatkan tanah
Jika Moms memadatkan campuran tanah tanah, akarnya mungkin kesulitan untuk memperluas dan menyerap air secara efisien.
Untuk tanaman pot, disarankan untuk memadatkan tanah tapi jangan terlalu padat. Gunakan garpu untuk melembutkan tanah.
Juga, tambahkan kompos dan bahan organik lainnya ke tanah untuk mendorong bakteri baik. Baca Juga: Satu Cara Menyuburkan Tanaman secara Alami Ini Wajib Moms Coba sebelum Menyesal, Cukup Kuburkan Satu Telur Utuh ke Lubang Tanam dan Hasilnya Tokcer Bikin Tanaman Subur