Cara Mengajari Anak Tentang Arti Proklamasi, Buat Belajar Sejarah Jadi Hal yang Menyenangkan

By Syifa Amalia, Senin, 25 Juli 2022 | 17:25 WIB
Moms bisa pakai cara ini untuk bantu anak kenalkan sejarah proklamasi kemerdekaan dengan menyenangkan. (Nakita.id/Nita Febriani)

Nakita.id – Anak dipenuhi rasa ingin tahu yang besar, termasuk menanyakan proklamasi itu apa?

Apalagi sebentar lagi memasuki bulan Agustus, dimana kata proklamasi akan banyak disebutkan dimana-mana.

Ketika mereka mendengar kata ini, tidak menutup kemungkinan mereka pasti bertanya pada Moms apa arti proklamasi.

Belajar sejarah menjadi salah satu hal yang dapat dipahami oleh segala rentang usia.

Bahkan ketika anak memasuki usia sekolah, sejarah sering diselipkan menjadi mata pelajaran khusus.

Tapi bagaimana cara terbaik untuk mengajarkan sejarah kepada anak yang lebih muda?

Hal yang pertama ketika belajar sejarah adalah bukan menghafal nama maupun tanggal, pasti mereka akan merasa bosan.

Alih-alih memperkenalkan konsep sejarah yang berat seperti pada jaman penjajahan, Moms bisa mulai dengan beberapa cerita sederhana dari proklamasi.

Termasuk tokoh-tokoh yang berperan seperti Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan yang lainnya.

Baca Juga: Pengaruh Letak Astronomi Indonesia yang Ternyata Bukan Hanya Memengaruhi Iklim Saja Tapi Juga Kesehatan

Berikut adalah beberapa cara untuk memicu rasa ingin tahu anak tentang sejarah proklamasi Indonesia.

Jadikan sejarah menjadi hal personal

Sejarah menjadi lebih mengasyikan ketika anak dapat menghubungkannya dengan kehidupan, keluarga, sekolah.

Misalnya dalam hal kapan dan dimana terjadinya proklamasi. Ceritakan bahwa proklamasi adalah hal yang sangat penting.

Moms bisa menggambarkan secara sederhana bagaimana situasi Indonesia sebelum kemerdekaan sesudah kemerdeaan dan dengan adanya proklamasi kini seluruh rakyat Indonesia hidup seperti sekarang.

Proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Moh. Hatta di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta Pusat.

Setelah mendengar kekalahan Jepang, golongan muda mendesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Supaya tidak mendapatkan tekanan Soekarno dan Moh Hatta diasingkan ke Rengasdengklok.

Sekembalinya dari Rengasdengklok, Soekarno dan yang lainnya menuju ke rumah seorang perwira Jepang yaitu Laksamana Tadashi Maeda. Rumah itu kemudian dijadikan tempat untuk menyusun naskah proklamasi.

Baca Juga: Ingin Mengenalkan Sepak Bola Sejak Dini pada Anak? Yuk Coba Ajak Si Kecil ke Lapangan Sepak Bola dan Ketahui Apa Saja Manfaatnya

Bicarakan nama tempat yang ada di sejarah Proklamasi, misalnya nama kota Jakarta. Bicarakan sanak saudara yang ada di sana atau tempat yang khas dari sana untuk membuat mereka mengingat.

Bantu anak mempelajari nama-nama pemimpinan saat ini untuk mengajarkan bahwa sejarah bukan hanya tentang masa lalu tetapi berlanjut ke masa sekarang.

Buat sejarah menjadi nyata

Buat pengalaman sejarah menjadi subjek yang hidup misalnya dengan mengunjungi museum.

Biarkan anak memeriksa barang-barang jaman dahulu dan benda nostalgia lainnnya.

Hadirkan sejarah sebagai kisah

Moms pasti tahu bahwa membacakan cerita untuk anak membantu membangun proklamasi.

Ada banyak buku cerita fiksi sejarah yang menawarkan gambar yang bisa membangun imajinasi anak.

Sejarah juga bisa menjadi inspirasi untuk membangun keterampilan hidup seperti rasa hormat, ketekunan, dan kebaikan.

Baca Juga: Coba Sederet Cara Ini agar Anak Mau Makan Lebih Banyak Buah dan Sayur, Berikut Tips Berperan Sama yang Bisa Dilakukan