Nakita.id - Mengetahui cara menghentikan kebiasaan anak berteriak mungkin sangat diperlukan sewaktu-waktu.
Meskipun tidak jarang berteriak terkait dengan tantrum, penting untuk tahu penyebab dan cara cara menghentikan kebiasaan anak berteriak.
Yuk simak apa saja cara menghentikan kebiasaan anak berteriak.
Berteriak merupakan fenomena yang cukup normal dan termasuk bagian dari perkembangan emosionalnya.
Biasanya timbul amukan pada balita berusia dua hingga tiga tahun, tetapi juga dapat terjadi pada bayi yang lebih muda.
Penyebab paling umum dari balita yang suka berteria karena tekanan mental atau fisik, yang dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kelaparan, kelelahan, penyakit, dan rasa sakit.
Bisa juga karena ketidakmampuan untuk mengungkapkan secara verbal, memuaskan rasa ingin tahu, atau hanya untuk bersenang-senang untuk mendapatkan hal yang diinginkan.
Dilansir dari Moms Junction, ada langkah-langkah yang bisa dicoba untuk menenangkan balita yang berteriak dan mencegah mereka berteriak.
1. Periksa apakah ada penyakit yang mendasarinya
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah balita memiliki masalah atau kondisi yang mendasar yang menyebabkan rasa sakit.
Misalnya mereka demam, sakit gigi yang parah, maupun infeksi telinga mungkin saja menyebabkan mereka sering berteriak karena tidak nyaman.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR